Bagi Aji, handphone itu adalah saksi bisu dari banyaknya kenangan, foto, pesan, dan rekaman yang ditinggalkan sang istri tercinta.
“Handphonenya masih saya taruh, enggak saya apa-apain,” ujar Aji Darmaji dengan suara lirih.
Ia merasa, menyimpan handphone tersebut sama artinya dengan menjaga sebagian jejak kehidupan istrinya yang tak akan tergantikan oleh apapun.
(TribunNewsmaker.com/ Wartakotalive)