Diplomat Kemenlu RI Tewas

Kejanggalan Hasil Autopsi Arya Daru, Ada Kandungan CTM & Memar Tubuh Sang Diplomat, Keluarga Curiga

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIPLOMAT TEWAS DILAKBAN -- Hasil autopsi Arya Daru disebut ada kejanggalan, ada kandungan CTM hingga tubuh sang diplomat memar, keluarga curiga.

Kejanggalan demi kejanggalan membuat pihak keluarga semakin sulit menerima penjelasan resmi soal penyebab kematian Arya.

Melalui keterangan yang disampaikan Anjas Asmara, kakak ipar Arya Daru, keluarga mengungkap beberapa hal yang menurut mereka belum terjawab.

Meta Bagus, kerabat Arya yang juga menjadi juru bicara keluarga, tidak membantah soal memar yang ditemukan di tubuh Arya.

Ia bahkan mengakui melihat sendiri banyaknya memar di jasad Arya.

Baca juga: Psikis Meta Ayu Istri Arya Daru Terluka Parah, Keluarga Segera Tunjuk Pengacara untuk Cari Keadilan

KEMATIAN ARYA DARU - Makam Arya Daru Pangayunan di Yogyakarta muncul sebuah kejanggalan dari bunga yang diletakkan di atas makam. (YouTube TribunBogor | Instagram @putriroos)

"Betul, memar-memarnya banyak," ujarnya kepada Anjas melalui pesan di Instagram.

Namun, yang menjadi perhatian utama keluarga adalah kesimpulan bahwa Arya mengakhiri hidupnya sendiri.

Meta Bagus secara tegas menyatakan, “Kami sangat yakin adik saya tidak mengakhiri hidupnya sendiri.”

Keluarga juga menolak mentah-mentah temuan CTM dalam tubuh Arya, dengan alasan tidak ada riwayat alergi yang membutuhkan obat tersebut.

"Padahal adek saya tidak punya riwayat alergi. Ibu kandung dan Pita juga bilang tidak punya alergi," kata Meta.

Meta bahkan mencurigai kandungan CTM dalam tubuh Arya cukup tinggi, mengingat aktivitas Arya sebelum ditemukan meninggal tergolong aktif.

Ia sempat pergi ke mal, bekerja, dan naik ke rooftop gedung Kemenlu.

"Apakah mungkin orang yang lagi pening dan alergi masih sempat belanja? Aneh nggak?" ucap Anjas menyampaikan rasa heran keluarga.

"Dia juga sempat ke rooftop, hari itu juga dia kerja," tambahnya.

CTM dan Risiko Jika Dikonsumsi Berlebihan

Menurut Klik Dokter, CTM bekerja dengan memblokir zat alami dalam tubuh (histamin) yang menyebabkan reaksi alergi.

Halaman
123