TRIBUNNEWSMAKER.COM – Tak banyak keluarga yang melahirkan dua jenderal sekaligus.
Irjen Pol Krishna Murti dan Letjen TNI Mohammad Fadjar adalah kakak-adik yang kini berdiri di garis depan pengabdian bangsa.
Kisah mereka seakan menegaskan warisan darah prajurit dari sang ayah, Brigjen (Purn) Bom Soerjanto.
Baca juga: Sosok Adies Kadir, Politisi Golkar yang Bongkar Gaji DPR: Tunjangan Beras Rp12 Juta, Bensin Rp7 Juta
Inilah sosok kakak adik berpangkat jenderal berkarier moncer di Polri dan TNI.
Kakak bernama Irjen Pol Krishna Murti, sedang sang adik Letjen TNI Mohammad Fadjar.
Dua perwira pangkat jenderal ini putra Brigjen TNI (Purn) H. Bom Soerjanto, pensiunan Pati TNI AD.
Bom Soerjanto menjabat Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini periode Oktober 2006.
Tepatnya pada pemerintahan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bom Soerjanto, meninggal dunia, Rabu (10/7/2024) dini hari, pukul 01.35 WIB.
Krishna Murti pangkat Irjen ditugaskan sebagai Staf Ahli Bidang Manejemen (Sahlijemen) Kapolri.
Ia menggantikan Irjen Adi Deriyan Jayamarta yang dimutasi sebagai Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar).
Mutasi tertuang dalam dua surat, yakni Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025, yang diterbitkan 5 Agustus 2025.
Adapun Mohammad Fadjar pangkat Letjen Letjen dipercaya menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) sejak Desember 2024.
Mutasi jabatan itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI 1545/XII/2024 tertanggal 6 Desember 2024.
Panglima Kostrad (Pangkostrad) berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024.