Beberapa waktu lalu, jagat maya dihebohkan oleh video viral yang menunjukkan sejumlah anggota DPR berjoget saat Sidang Tahunan MPR RI di Kompleks Parlemen pada Jumat, 15 Agustus 2025. Lagu "Sajojo" dan "Gemu Fa Mi Re" mengiringi momen tersebut, yang dinilai sebagian publik tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat yang sedang kesulitan ekonomi.
Tampak dalam video, beberapa anggota Dewan, termasuk selebritas yang kini menjabat seperti Eko Patrio dan Uya Kuya, ikut berjoget dengan riang.
Namun, di tengah euforia itu, Pasha Ungu terlihat berbeda.
Ia memilih tetap duduk di kursinya, menyaksikan rekan-rekannya berjoget tanpa ikut larut dalam suasana.
Aksinya yang tenang dan penuh pertimbangan itu langsung mencuri perhatian warganet.
Kolom komentar di media sosialnya dipenuhi pujian.
Banyak yang mengapresiasi sikapnya yang dinilai menunjukkan empati dan ketulusan sebagai wakil rakyat.
"Ini DPR yang enggak bahagia di atas penderitaan rakyat, respek saya sama Anda, Bung Pasha. Emang the best. 'Ungu' dinyanyikan Anda dan punya hati nurani yang sangat baik," tulis akun @abdulhperdana.
"Bang, gue salut sama lu. Enggak ikut joget-joget seperti yang lain, yang lain pada joget di atas penderitaan rakyat," tulis akun @darmawan_suryadinata.
"Enggak salah pilih idola emang, walaupun beralih jadi dewan tetap idola," tambah @anggri13.
"Tetap jadi Pasha Ungu yang kita kenal ya mas, jogetnya pas konser aja," sahut akun @ahyandavrians.
Kisah Kiesha Alvaro dan Pasha Ungu menunjukkan bahwa tidak semua anggota DPR atau keluarganya abai terhadap etika dan empati.
Justru, keduanya memberi contoh nyata bahwa jabatan bukan untuk disalahgunakan, tapi dimanfaatkan untuk memberi teladan.
(TribunNewsmaker/BanjarmasinPost)