Diplomat Kemenlu RI Tewas

Meta Ayu Istri Arya Daru Putus Asa Telepon Polisi, Tak Ada Jawaban: Esoknya Suaminya Ditemukan Tewas

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEMATIAN DIPLOMAT MUDA - Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Arya Daru Pangayunan dan istri, Meta Ayu Puspitantri. Polisi terus menyelidiki kematian tragis Arya Daru Pangayunan, dengan menelusuri lingkar pertemanannya guna mengungkap motif di balik jasadnya yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di indekos kawasan Menteng.

Berdasarkan penuturan penyidik, ternyata ponsel Arya Daru menghilang usai meninggalkan mal Grand Indonesia.

Diketahui, Arya Daru sempat mengunjungi mal tersebut bersama dua temannya, Vara dan Dion, untuk belanja keperluan keberangkatan ke Finlandia.

Saat hendak meninggalkan mal, HP Arya Daru masih ada karena masih bisa menghubungi istrinya jam 9 malam.

Namun, setelah itu, ponsel Arya Daru disebut penyidik, hilang.

Terbiasa tak putus komunikasi dengan suaminya, membuat Pita khawatir dan curiga.

Ia sempat menghubungi penjaga kos Arya Daru, Siswato, menanyakan apakah sang suami sudah pulang.

Jawaban Siswato nampaknya tak membuat Pita cukup puas, sebab ia tidak mendapat tanda-tanda keberadaan Arya Daru di kamar kosnya.

Tapi Pita menemukan dalam rekaman CCTV yang diterima, posisi sandal depan kamar kos Arya Daru berubah.

Ini menandakan Arya Daru sempat pulang, padahal Siswanto menyebut tak melihatnya di kosan.

"Tapi sandalnya sudah berubah berarti tadi sempat pulang ya pak ?," tanya Pita lewat chat ke Siswanto.

KEMATIAN ARYA DARU - Detik-detik Siswanto penjaga kosan menemukan jasad Arya Daru Pangayunan di kasur kamar kosnya, dikira handuk ternyata lakban. (Youtube Metro TV / tvOneNews)

Kecurigaan ini membuat Pita akhirnya menghubungi sosok lain.

Kepada konten kreator Anjas Asmara, Pita mengungkap hal-hal yang sebelumnya tak diketahui publik.

Kepada Anjas Asmara, Pita sempat menghubungi Polsek Menteng untuk meminta kejelasan keberadaan Arya Daru.

Bahkan Pita sudah menghubungi Polsek Menteng berkali-kali pada Selasa (8/7/2025) dini hari.

"Dia telepon Polsek Menteng berkali-kali sekitar lima kali dini hari, tapi di atas pukul 00.00 WIB," kata Anjas Asmara.

Sayangnya, upaya Pita berakhir sia-sia, sebab panggilannya tidak mendapat respon.

Ini membuat Pita semakin mengkhawatirkan kondisi suaminya saat itu.

"Tidak ada respon sama sekali dari Polsek, Jadi Pita kesulitan mau minta tolong ke mana," ucapnya.

(TribunNewsmaker.com/TribunnewsBogor.com)