“Damai cair lur,” atau
“Dagelan apa ini.”
Baca juga: Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI, Bupati Pati Sudewo Tak Hadir, Menghilang Usai Didemo, Ini Alasannya
Husein sendiri memilih tidak menanggapi komentar yang membanjiri unggahannya.
Video terakhir yang diunggah pada 21 Agustus 2025 itu telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali dan mendapatkan lebih dari 6 ribu komentar, menegaskan posisi Husein sebagai figur yang selalu berhasil menarik perhatian publik Pati.
Bupati Sudewo Belum Aman
Meski Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), Ahmad Husein batalkan aksi demo Pati jilid 2, masalah belum sepenuhnya selesai.
AMPB ternyata masih ingin melengserkan Bupati Pati Sudewo.
Meski Husein telah resmi menyatakan mundur, sejumlah anggota Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) menegaskan bahwa komitmen mereka pada tujuan awal tetap kuat. Mereka bertekad melanjutkan perjuangan untuk perubahan di Pati.
Koordinator AMPB, Teguh Istiyanto dan Supriyono alias Botok, menegaskan bahwa perjuangan mereka bersifat kolektif dan tidak bergantung pada satu individu.
“AMPB bukan sekadar organisasi, melainkan kumpulan pejuang yang bergerak bersama. Kami tidak bertumpu pada satu tokoh saja,” ujar Teguh di Posko AMPB, depan pintu gerbang selatan Gedung DPRD Pati, Selasa (19/8/2025) malam, dikutip TribunJateng.com.
Mereka menolak tudingan Husein yang menyebut pergerakan AMPB sudah tidak murni dan ditunggangi kepentingan politik.
Namun, keputusan Husein untuk mundur tetap dihormati tanpa menimbulkan keretakan.
“Jika Mas Husein keluar dari kelompok kami, kami menghormatinya. Tidak perlu dipusingkan,” kata Teguh.
Baca juga: Disebut Terima Suap, Sudewo Bupati Pati Kembalikan Uang Rp 720 Juta, KPK: Proses Hukum Tetap Jalan
Teguh juga menyoroti risiko fitnah dan pencemaran nama baik yang kerap dihadapi AMPB. Menurutnya, tudingan tersebut bagian dari ujian perjuangan yang harus dilalui.
“Kami minta doa restu seluruh warga Pati. Tujuan kami masih jelas dan murni. Kami tidak akan bergeser dari jalur itu,” tegas Teguh.