Wamen Diciduk KPK

Modus Licik Immanuel Ebenezer, Minta Motor Ducati Lewat Basa-Basi, KPK Bongkar Jejak Uang

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WAMENAKER DITANGKAP KPK - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel bersama tahanan lainnya mengenakan rompi orange dan tangan terborgol berjalan menuju ruang konferensi pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). KPK menetapkan Noel beserta 10 orang lainnya menjadi tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 20-21 Agustus 2025. Noel ditangkap di Jakarta terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bukan dengan ancaman kasar, Immanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel justru bermain halus.

Lewat obrolan ringan tentang hobi motor gede, Immanuel Ebenezer menyulap permintaan jadi hadiah Ducati.

Modus ini membuka jalur baru: aliran dana yang bisa menyeret nama Menaker Yassierli hingga Ida Fauziyah.

Baca juga: Dalang Penculikan Kacab Bank BUMN di Bekasi Terbongkar, Ternyata Sosok Ini Jadi Otak Pembunuhan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tak berhenti pada penangkapan eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel.

Setelah 10 orang plus Noel ditangkap, kini KPK mengalihkan perhatian pada dua sosok penting yakni Menaker Yassierli dan eks Menaker 2019-2024 Ida Fauziyah. 

Perlahan tapi pasti data sedang dikumpulkan, pada saatnya akan diumumkan pada publik.

Demikian diungkapkan oleh Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu dikutip dari Kompas.com, Minggu (24/8/2025).

Menurut Asep Guntur, aliran dana pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tak berhenti di Noel.

Mengingat kasus pemerasan ini sudah terjadi sejak 2019, tepatnya saat Ida Fauziyah berkuasa di Kemenaker.

Namun, Asep Guntur tak mau gegabah bicara, semua dilakukan secara halus. 

“Tentunya kami sedang mendalami,” ujarnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Pusat.

WAMENAKER DITANGKAP KPK - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel bersama tahanan lainnya mengenakan rompi orange dan tangan terborgol berjalan menuju ruang konferensi pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). KPK menetapkan Noel beserta 10 orang lainnya menjadi tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 20-21 Agustus 2025. Noel ditangkap di Jakarta terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3. Selain itu, KPK juga menyita 22 kendaraan dari operasi senyap yang dimaksud. (Tribunnews/Jeprima)

Baca juga: Dari Ojol ke Wamenaker, Immanuel Ebenezer Tumbang di Tikungan Kekuasaan: Aktivis yang Hilang Arah

Selain itu, kata Asep Guntur pihaknya juga akan mengusut pihak lain yang diduga menerima dana pada 2019-2025, seperti para staf khusus Menaker. 

"Ini kan baru suatu hari ini nih kami baru melakukan konfirmasi kepada orang-orang yang kami amankan di Kamis (21/8/2025) kemarin. Kemudian, kami tentu kembangkan,” ucapnya.

Terpisah, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan modus Noel saat meminta motor gede (moge) merek Ducati kepada Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker, Irvian Bobby Mahendro (IBM). 

“Saat minta motor, IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan)ngomong ke IBM: 'saya tahu kamu main motor besar. Kalau untuk saya (IEG), cocoknya motor apa?' ” kata Setyo Budiyanto, Sabtu (23/8/2025), sebagaimana dilansir Antara. 

Perbincangan tersebut berkaitan dengan kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kemenaker. 

Menindaklanjuti permintaan tersebut, IBM kemudian membelikan dan mengirimkan satu unit motor Ducati ke rumah Noel. 

Setyo menjelaskan, pembelian dilakukan secara off the road atau tanpa surat-surat kendaraan. 

Menurut KPK, cara itu diduga bertujuan untuk menyembunyikan transaksi. 

Tersangka kasus dugaan pemerasan KPK sebelumnya telah menetapkan Immanuel Ebenezer bersama 10 orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. 

Selain motor Ducati, Immanuel Ebenezer juga disebut menerima uang sebesar Rp 3 miliar untuk renovasi rumah. 

Sejak Jumat (22/8/2025), KPK menahan seluruh tersangka untuk 20 hari pertama, yakni hingga 10 September 2025, di Rumah Tahanan Cabang KPK Gedung Merah Putih. 

TERSANGKA PEMERASAN - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel mengacungkan dua jempol dan mengepal tangannya ke atas, saat memasuki ruang konferensi pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat sore (22/8/2025). Noel diperkenalkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan sertifikasi K3. (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Baca juga: Keseharian Immanuel Ebenezer di Mata Tetangga, Kontras dengan Kasus Korupsi Ducati yang Menjeratnya

Pada hari yang sama, Presiden Prabowo Subianto mencopot Immanuel dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, berikut daftar tersangka dalam perkara tersebut: 

- Irvian Bobby Mahendro (IBM), Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker 2022-2025 

- Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH), Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker 2022-sekarang 

- Subhan (SB), Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker 2020-2025 

- Anitasari Kusumawati (AK), Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker 2020-2025 

- Fahrurozi (FRZ), Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3 Kemenaker Maret-Agustus 2025 

- Hery Sutanto (HS), Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker 2021-Februari 2025 

- Sekarsari Kartika Putri (SKP), Subkoordinator di Kemenaker 

- Supriadi (SUP), Koordinator di Kemenaker Temurila (TEM), pihak PT KEM Indonesia 

- Miki Mahfud (MM), pihak PT KEM Indonesia 

- Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG), Wakil Menteri Ketenagakerjaan (nonaktif)

(TribunNewsmaker.com/WartaKotalive.com)