Biaya transport sekali jalan Rp3.000. Pulang pergi Rp6.000.
Kalau dikali 20 hari kerja, total ngga sampai Rp200 ribu sebulan. Hemat ya!
Kalau pakai mobil pribadi, biaya transport minimal Rp200 ribu/hari.
Kalau naik taxi malah bisa Rp400 ribu/hari atau Rp8 juta/bulan.
Meski ngga setiap hari naik KRL, tapi sekarang saya bisa hemat lebih dari Rp5 juta lho tiap bulan.
Nah, setelah turun di Stasiun Palmerah, jalan kaki 5 menit sampai deh di kantor.
Hemat waktu, hemat ongkos, dan tetap sehat karena banyak jalan," papar Adrian.
Meski tak benar-benar bekerja sebagai anggota DPR di Senayan, Adrian seolah memahami isu yang tengah panas dibicarakan.
Ia seolah ingin memberi tahu kalau tidak ada salahnya naik transportasi umum daripada naik kendaraan pribadi yang berpotensi terkena macet.
Netizen pun ramai menyentil Nafa di postingan Adrian.
@tintonyn - Mantapp mas biar bisa dicontoh nanti sama yg kmrn ngeluh macet dr bintaro ke senayan
@d_nos1106 - Sindirabnya aluuuuus bagt. Noh BPK IBu DEWAN YG PALING DIHORMATI,, bisa meniru kebiasaan baik pak Adrian yg membawa dampak baik di sekitarnya
@bach.tie - Nih liat nihhh @nafaurbach, ah elu baru jadi dpr bentaran gayanya udh selangit
@ubaidillahmou - Min @official_nasdem share ini ke kader loe Nafa Urbach, biar tau cara capet ke kantor DPR dari Bintaro. Manja bgt jadi pejabat.
Baca juga: Dukung Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta, Nafa Urbach Janji Mengabdi ke Rakyat: Maaf Aku Melukai Kalian
(TribunNewsmaker.com/Febriana)