Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo, Eko Prasetyo Heru Wibowo mengakui kekeliruan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf.
Dia menjelaskan, saat itu kondisi fisiknya sedang lelah setelah mengikuti rangkaian kegiatan sejak pagi hari.
Termasuk juga menghadiri apel dan berdiri selama sekira empat jam saat menemui massa aksi.
Menurutnya, situasi di tengah kerumunan yang cukup besar membuat konsentrasinya sempat terganggu.
"Intinya saya minta maaf."
"Itu kesalahan saya karena posisi saya tidak fokus."
"Sejak pagi sudah mengikuti apel dan langsung menemui massa aksi selama sekira 4 jam berdiri."
"Di hadapan massa jadi nge-blank, tidak fokus," ucapnya, Senin (1/8/2025)
Meski demikian, Eko Prasetyo menegaskan bahwa dia tetap menghargai aspirasi yang disampaikan masyarakat.
Dia juga mengapresiasi jalannya aksi yang berlangsung secara tertib sebagai bentuk partisipasi warga dalam menyampaikan pendapat.
"Tapi yang pasti saya mengapresiasi aksi tersebut."
"Masyarakat menyampaikan aspirasi dan kami terima," tandasnya.
Baca juga: Sosok Ajie Karim, Anggota DPRD Sumut Diduga Dugem & Peluk Wanita saat Rakyat Demo, Telantarkan Istri
Aksi Tetap Kondusif
Meski terjadi insiden tersebut, suasana aksi tetap kondusif.
Massa melanjutkan tuntutan mereka yang sudah disuarakan sejak pagi hari.