BREAKING NEWS! Media Israel Beritakan Prabowo Mau Datang ke Negeri Netanyahu, Menlu RI Menanggapi

BREAKING NEWS! Media Israel ramai memberitakan Presiden Indonesia Prabowo Subianto mau datang ke negerinya, temui PM Netanyahu, benarkah? Menlu RI bergegas menanggapi

TRIBUNNEWSMAKER.COM, JAKARTA - Media Israel ramai memberitakan Presiden Indonesia akan datang ke Israel menemui PM Benjamin Netanyahu, benarkah? 

Seorang influencer berpengaruh di Israel Hananya Naftali lewat akun Instagramnya juga mengabarkan hal serupa.

"BREAKING NEWS: The President of Indonesia might come to Israel tomorrow, Israeli media reports. I hope this will happen. Time to make peace. (Breaking news! Presiden Indonesia akan datang ke Israel, besok, seperti diberitakan media Israel. Saya berharap ini akan terjadi. Untuk membuat perdamaian," ," tulisnya dengan penuh semangat.

Seketika, follower Hananya Naftali menyambut gembira isu kedatangan Prabowo ke Israel dengan gegap gempita.

"Amazing! God bless Indonesia and Israel," komen sebuah akun.

"I hope Indonesia can have a good relationship with Israel and I also hope it will be a pleasant gift in this year's Sukkot celebration" sahut akun @yekonia_aaron .

Tapi benarkah kabar yang beredar di media Israel ? 

Menteri Luar Negeri Sugiono bergegas membantah kabar yang menyebut Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke Israel setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir. 

"Tidak benar!" ucap Sugiono kepada wartawan, Senin (13/10/2025).

Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo akan langsung kembali ke Tanah Air setelah menghadiri agenda resmi yang telah dijadwalkan.

“Seusai rencana awal Presiden akan kembali ke tanah air setelah acara di Mesir selesai,” katanya.

Adapun pernyataan Sugiono itu disampaikan menanggapi laporan media lokal Israel, Times of Israel yang menyebut Prabowo akan tiba di Israel besok dan menjadi kepala negara Indonesia pertama yang mengunjungi negara tersebut.

Laporan itu juga menyinggung pernyataan Prabowo di Sidang Umum PBB pada September lalu yang dianggap bernada hangat terhadap Israel karena menutup pidatonya dengan kata “Shalom.”

Sumber yang dikutip media asing tersebut menyebut kedatangan Prabowo ke Israel sebagai “kunjungan bersejarah.”