Abaikan Tas LV dan Jam Tangan Rp11,7 M, Ahmad Sahroni Cuma Minta Flashdisk Dikembalikan, Apa Isinya?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ahmad Sahroni kembali jadi sorotan usai rumahnya dijarah warga, sebuah insiden yang menghebohkan publik. 

Meski kehilangan tas mewah LV dan jam tangan senilai Rp11,7 miliar, Sahroni justru tak terlalu mempermasalahkannya. 

Yang paling ia minta hanyalah flashdisk yang raib di tengah kekacauan. 

Baca juga: Keberadaan Eko Patrio saat Rumahnya Ludes Dijarah Warga, Bukan di China, Ternyata Berada di Kota Ini

Flashdisk itu ternyata menyimpan data penting yang sangat berarti baginya, membuatnya jauh lebih berharga daripada barang mewah yang hilang. 

Netizen pun ramai berspekulasi, penasaran apa isi di balik perangkat kecil tapi krusial tersebut.

Bukan soal harta atau tas mewah yang hilang, Sahroni justru panik karena kehilangan sebuah flash disk putih.

Ia bahkan rela melepas tas Louis Vuitton yang turut raib asalkan flash disk tersebut bisa dikembalikan.

Melalui akun media sosialnya yang diikuti jutaan orang, Sahroni menuliskan permohonan terbuka kepada para penjarah rumahnya.

“Apa ada yg nemu tas selempang Louis Vuitton warna hitam? Isinya ada flashdisk warna putih." tulis Sahroni.

"Tasnya ambil aja, kembaliin FD-nya sama saya."

"Isinya data penting semua."

"Sangat-sangat penting. DM ya, ada imbalan,”

Pernyataan itu sontak menjadi viral. Banyak warganet yang menyoroti penekanan Sahroni pada kata “sangat-sangat penting” sehingga memunculkan spekulasi tentang isi flash disk tersebut.

Hilangnya flash disk itu menimbulkan berbagai dugaan di kalangan publik.

Beberapa spekulasi yang ramai dibicarakan antara lain:

Data internal partai politik,  bukti transaksi bisnis penting, aset digital atau kripto, atau ata pribadi yang sangat sensitif.

Sejumlah pengamat menilai, permintaan Sahroni yang rela melepas barang mewah demi satu flash disk menunjukkan ada informasi bernilai tinggi di dalamnya.

Kasus ini melengkapi drama politik yang menimpa Sahroni. Dari sosok flamboyan yang dikenal dekat dengan kemewahan, kini ia harus berada di posisi memohon kepada penjarah rumahnya.

Ironisnya, tas Louis Vuitton yang selama ini identik dengan gaya hidupnya tak lagi berarti dibanding sebuah flash disk kecil berwarna putih.

Unggahan Sahroni memicu ribuan komentar. Ada yang bersimpati, namun tak sedikit pula yang berspekulasi isi flash disk itu bisa menguak hal-hal besar di balik dunia politik dan bisnis.

Hingga kini belum ada informasi apakah flash disk tersebut sudah ditemukan atau dikembalikan.

(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)(TribunGorontalo)