Direshuffle dari Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi Kaget, Masih Rapat di DPR: Fokus Ngurus Rakyat

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Perombakan susunan Kabinet Merah Putih kembali terjadi secara tiba-tiba. Kali ini, Presiden Prabowo Subianto mengambil keputusan mengejutkan dengan mencopot Budi Arie Setiadi dari jabatannya sebagai Menteri Koperasi.

Posisi strategis tersebut kini resmi diisi oleh Ferry Juliantono, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi.

Pengumuman reshuffle ini berlangsung begitu cepat dan mengejutkan banyak pihak, termasuk para menteri yang terkena dampaknya.

Beberapa dari mereka bahkan mengaku baru mendapatkan informasi mengenai pelantikan hanya satu hingga dua jam sebelum acara dimulai di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (8/9/2025) siang.

Salah satu sumber yang dikenal sebagai orang dekat Budi Arie mengungkapkan bahwa koleganya itu benar-benar tidak menduga akan dicopot dari jabatannya.

“Dia kaget,” ujar sumber tersebut kepada Tribunnews, Senin.

Baca juga: Rekam Jejak Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Terbaru Presiden Prabowo Gantikan Budi Arie Setiadi

Masih menurut sumber yang sama, Budi Arie bahkan tidak memiliki firasat sedikit pun bahwa akan ada perombakan kabinet dalam waktu dekat.

Hal ini terlihat dari aktivitasnya yang masih berjalan seperti biasa pada hari itu.

Bahkan, hanya beberapa jam sebelum pelantikan menteri baru berlangsung, Budi Arie masih menjalankan tugasnya sebagai Menteri Koperasi dengan menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

“Karena baru saja rapat di DPR,” ujar sumber itu lagi.

Rapat tersebut berlangsung selama kurang lebih tiga setengah jam dan membahas sejumlah agenda penting, termasuk Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Koperasi untuk tahun 2026.

Salah satu poin yang menjadi sorotan dalam rapat tersebut adalah perkembangan program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih, sebuah program prioritas nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.

Menariknya, dalam forum tersebut, Budi Arie sempat mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 7,85 triliun untuk mendukung pengembangan program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih pada tahun anggaran 2026.

Usulan itu disampaikan dengan keyakinan bahwa program ini akan menjadi tulang punggung penguatan ekonomi kerakyatan di tingkat desa dan kelurahan.

Namun tak disangka, hanya berselang beberapa jam setelah usulan itu disampaikan, dirinya harus menerima kenyataan digantikan oleh Ferry Juliantono, yang kini resmi ditunjuk untuk memimpin Kementerian Koperasi dalam periode lanjutan pemerintahan Prabowo.