Berita Viral
Peran Wanita Rambut Merah dalam Pembacokan Serda Rahman di Wonosobo, Sempat Sembunyi di Rumah Kosong
Peran wanita berambut merah dalam pembacokan Serda Rahman di Wonosobo, sempat sembunyi di rumah kosong.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Sementara informasi dari pihak kepolisian tersangka masih dalam pencarian."
"Mudah-mudahan kami berdoa, pelaku lekas dapat ditangkap," ujar dia.
Kafe Diamuk Massa
Setelah pemakaman, warga menggeruduk kafe lokasi Serda Rahman dibacok.
Beberapa warga datang menuntut keadilan.
"Menuntut keadilan, intinya nyawa dibalas nyawa," kata Vreda.
Warga yang geram lantas merusak kaca-kaca jendela kafe.
Mereka juga mengambil sejumlah barang kemudian membakarnya di depan kafe.
Kobaran api dan asap hitam tebal membumbung dari barang yang dibakar.
Polisi yang datang ke lokasi langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Mereka memasang garis polisi.
Kapolres Wonosobo, AKBP Kasim Akbar Bantilan menyatakan, pihaknya masih mengusut kasus ini.
"Mohon doa, tim lagi bekerja semoga bisa terungkap," ujarnya.
Informasi yang didapat, polisi telah mengantongi identitas pelaku yang berinisial I.
Pelaku kabur setelah kejadian itu.
"Penegakan hukum tetap dari Polres yang menangani."
"Intinya ada keributan di lokasi TKP dan mengakibatkan satu korban."
"Dan sekarang prosesnya sedang kita telusuri dan kita ungkap," lanjutnya.
Sementara itu, dalam aksi tersebut pertemuan antara perwakilan warga dengan pihak berwenang juga telah dilakukan.
"Tadi sudah saya temui. Intinya beberapa poinnya sudah saya sepakati. Intinya kita akomodir," katanya.
Pemakaman Serda Rahman
Suasana haru menyelimuti TPU Kelurahan Kertek, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Minggu (14/9/2025).
Beberapa anggota TNI Kodim 0707 Wonosobo ikut mengantarkan almarhum Serda Rahman Setiawan, anggota TNI korban pembacokan di Sapuran, ke peristirahatan terakhirnya dengan upacara militer.
(Tribunnewsmaker.com/ Listusista / TribunSumsel)