Berita Viral
Sandiwara Briptu Rizka soal Kematian Brigadir Esco, ke Dukun, Sempat Unggah: Titip Masa Depan Anakku
Lihainya Briptu Rizka bersandiwara di tengah kematian sang suami, Brigadir Esco, sempat ke dukun, ini unggahan terakhirnya.
Editor: ninda iswara
"Tersangka ini datangnya hanya saat pemakaman saja, di acara tahlilan tak pernah hadir," jelasnya lagi.
Janggal, Pura-pura pingsan, Diduga Ada tersangka Lain
Rizka bahkan berkali-kali pingsan ketika suaminya ditemukan tewas.
Foto-foto dan video Rizka pingsan pun viral di media sosial namun dengan narasi 'sandiwara' setelah dia ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Rizka yang pingsan ini juga dikatakan oleh Kepala Dusun Nyiur Lembang, Muhammad Rizal.
"Saat penemuan katanya istrinya yang polwan ini sering pingsan, mungkin karena penemuan ini," kata Rizal.
Pihak keluarga, yakni ayah Brigadir Esco menduga, anaknya dibunuh orang lantaran banyak kejanggalan-kejanggalan yang terjadi.
Bahkan, Samsul Herawadi menyebut, ada organ tubuh yang hilang pada jasad sang anak.
"Sangat-sangat banyak (kejanggalan). Kalau ditanya hal kejanggalan sangat banyak karena ada anggota tubuh, organ tubuh yang hilang," jelas Samsul
Samsul menambahkan, ketika dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh Polres Lombok Barat, dirinya dibacakan mengenai penyebab kematian Brigadir Esco.
Satu di antaranya luka di bagian tubuh yang diakibatkan benda tumpul.
Namun, Samsul Herawadi kekeuh itu bukan luka, melainkan ada organ tubuh yang hilang.
"Saya bilang begini. Mohon maaf Pak, ini bukan luka. Ini hilang organ tubuh. Bukan luka. Namanya luka itu bekas cuma tidak hilang. Jadi di situ luka itu hilang, bukan luka," tegas Samsul warga Bonjeruk Lombok Tengah itu.
Ia kembali mengatakan, anaknya tewas lantaran dibunuh bukan bunuh diri.
"Yakin pembunuhan, bukan bunuh diri. Paling fatal hukuman mati sudah. Kalau hukuman seumur hidup mungkin kami dari keluarga tidak bisa menerima," harap Samsul.
Oleh sebab itu, Samsul yang juga anggota Satpol PP Lombok Tengah ini, belum menerima kepergian Brigadir Esco begitu saja.
Samsul Herawadi, meyakini pembunuhan terhadap anaknya tidak mungkin dilakukan oleh Bripka Rizka seorang diri.
Dia menduga ada orang terdekat Briptu Rizka yang turut terlibat.
"Tidak mungkin dia sendiri. Mustahil dia sendiri. Paling tidak terlepas dari keluarganya. Dan saya yakin ada pihak luar yang terlibat dalam hal ini," terang Samsul.
Meski menantunya sendiri, Samsul meminta aparat tetap menghukum Bripka Rizka seberat-beratnya jika memang terbukti bersalah.
"Dan memohon juga ketika pelaku tersangka dari pihak penegak hukum, ketika itu (keadilan) tidak terlaksana dan keluarga tidak puas, kita juga tidak berani jamin apa yang akan terjadi. Bukan mengancam sih cuma ketidakpuasan keluarga akan berbuat fatal," ujar Samsul.
Baca juga: Briptu Rizka Tersangka Pembunuhan Brigadir Esco, Pernikahan Sudah Ada 2 Anak, Sering Galau di Medsos

Gelar Perkara Periksa 53 Saksi
Briptu Rizka ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan terhadap Brigadir Esco pada Jumat (19/9/2025).
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda NTB, Kombes Muhammad Kholid.
Dia mengatakan penetapan tersangka terhadap Bripka Rizka setelah dilakukannya gelar perkara oleh penyidik Polda NTB.
"Hasil gelar perkara penyidik menetapkan istri korban sebagai tersangka ya," ungkapnya ok.
Adapun gelar perkara dilakukan usai penyidik memeriksa 53 saksi dan beberapa ahli untuk mengungkap kasus tewasnya Brigadir Esco.
Namun, Kholid tidak menjelaskan peran dari Briptu Rizka dalam kasus dugaan pembunuhan yang menewaskan Brigadir Esco.
Kronologi Penemuan Jasad Brigadir Esco
Jasad Brigadir Esco pertama kali ditemukan oleh mertua sekaligus ayah dari Briptu Rizka,
Dalem Amaq Siun di pekarangan belakang rumahnya di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat pada 24 Agustus 2025 lalu.
Adapun Siun menemukan jasad menantunya itu ketika tengah mencari ayamnya yang hilang.
Ketika ditemukan, jasad Brigadir Esco dalam kondisi leher terjerat tali, muka rusak, badan membengkak, dan dikerumuni lalat.
Setelah itu, Amaq Siun melaporkan penemuannya itu ke kepala dusun dan akhirnya diteruskan ke Polsek Lembar.
Kemudian, polisi langsung tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan beberapa barang bukti seperti satu buah kunci sepeda motor Honda Scoopy, sepasang sandal jepit berwarna putih, dan satu unit telepon genggam.
(TribunNewsmaker/TribunSumsel)
Sumber: Tribun Medan
Sosok AKP Nundarto, Kapolsek Brangsong Digerebek di Rumah Guru PAUD di Kendal, Video Diduga Mesum |
![]() |
---|
Fakta Mengejutkan di Balik Kematian Bocah Perempuan di Kos Penjaringan Jakut: Ditemukan Tanpa Busana |
![]() |
---|
Sosok Abdul Azis, Kades Cimanggis Bogor, Gelar Pesta Khitanan Mewah, Tuai Kontroversi & Kritik Tajam |
![]() |
---|
Kabar Leony Vitria, Mantan Penyanyi Cilik, Blak-blakan Bongkar Anggaran Fantastis Pemkot Tangsel |
![]() |
---|
Perjuangan Hijrah Tagih Utang Malah Dibunuh, Bosnya Hanya Pesan "Hati-hati ya" dan Menyuruh Berdoa |
![]() |
---|