Breaking News:

Sosok

Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana Kepala Badan Gizi Nasional, Ternyata Seorang Ahli Serangga!

Dari ahli serangga jadi Kepala Badan Gizi Nasional, inilah profil Prof. Dadan Hindayana.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA
SOSOK DADAN HINDAYANA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025). Inilah sepak terjang Dadan Hindayana, minta tambahan anggaran Rp50 triliun untuk MBG. 

Perjalanan akademik Dadan Hindayana cukup mengesankan.

Setelah meraih gelar Sarjana Proteksi Tanaman di Institut Pertanian Bogor (IPB) (1986–1990), ia melanjutkan studi ke Jerman.

S2 Entomologi Terapan, University of Bonn (1995–1997)

S3 Entomologi, Leibniz Universität Hannover (lulus 2000)

Melanjutkan program doktoral kembali di IPB

Fokus pendidikannya membentuk fondasi keahliannya dalam dunia pertanian, hama, dan serangga.

SOSOK DADAN HINDAYANA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025). Inilah sepak terjang Dadan Hindayana, minta tambahan anggaran Rp50 triliun untuk MBG.
SOSOK DADAN HINDAYANA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025). Inilah sepak terjang Dadan Hindayana, minta tambahan anggaran Rp50 triliun untuk MBG. (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)

Karier Akademik dan Profesional

Kiprah Dadan Hindayana banyak mewarnai dunia pendidikan.

Ia merupakan dosen tetap dan lektor di Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian IPB, serta pengampu berbagai mata kuliah seperti Pengantar Ekologi, Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman, hingga Agripreneurship.

Tak hanya di IPB, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan (STPK) Banau di Halmahera Barat, Maluku Utara.

Perannya meluas hingga program pengabdian masyarakat, seperti Jambore Perlindungan Tanaman Indonesia (2022) dan Transformasi Politeknik Pembangunan Pertanian (2022).

Publikasi dan Riset

Sebagai peneliti, Dadan Hindayana tercatat memiliki lebih dari 20 publikasi ilmiah yang banyak membahas entomologi, proteksi tanaman, dan pertanian berkelanjutan.

Penelitian penting: Keanekaragaman dan peran fungsional serangga Ordo Cleopatra di area reklamasi pascatambang batu bara di Berau, Kalimantan Timur (2023)

Karya lain: Effects of intraguild predation on aphid parasitoid survival (2000), Preferensi serangan tikus sawah (Rattus argentiventer) terhadap tanaman padi (2020)
Di Science and Technology Index (SINTA), skor publikasinya mencapai 643 (2024) dengan 13 sitasi di tahun 2024 dan 98 sitasi pada 2023.

Penghargaan dan Pengakuan

Sebagai entomologis terkemuka, Dadan Hindayana kerap diundang menjadi pembicara di berbagai forum nasional. 

Pada 2024, misalnya, ia hadir sebagai narasumber di PKKMB Universitas Hasanuddin.

Selain membicarakan isu pertanian, ia juga aktif menyuarakan gagasan tentang pangan, gizi nasional, dan pertanian berkelanjutan.

(Tribunnewsmaker.com/Candra)

Halaman 2 dari 2
Tags:
Dadan HindayanaBadan Gizi NasionalMakan Bergizi Gratisahli serangga
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved