Breaking News:

Berita Viral

Didesak Mundur, Kapolri Listyo Sigit Prabowo Ungkap Jika Masih Banyak yang Ingin Dia Jadi Pimpinan

Kapolri Listyo Sigit Prabowo sebelumnya didesak banyak pihak untuk mundur dari jabatannya.

Editor: Candra Isriadhi
SURYA/PURWANTO
KAPOLRI - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan kepada awak media terkait Tragedi Kanjuruhan di Mapolresta Malang Kota, Kamis (6/10/2022). 

"Setelah itu tentunya hak prerogatif presiden. Kami prajurit. kita tegak lurus terhadap apa yang jadi perintah Presiden," tegas Listyo.

Kapolri Mundur Belum Tentu Selesaikan Masalah

KAPOLRI - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024). Rapat kerja tersebut beragendakan pembahasan realisasi anggaran dan capaian kinerja tahun 2024 serta realisasi dan target capaian Polri tahun 2025.
KAPOLRI - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024). Rapat kerja tersebut beragendakan pembahasan realisasi anggaran dan capaian kinerja tahun 2024 serta realisasi dan target capaian Polri tahun 2025. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Listyo Sigit menilai, sekalipun dirinya mundur dari jabatan Kapolri, itu tidak bisa jadi jaminan institusi Polri akan menjadi baik, bisa saja sebaliknya.

Menurutnya, Polri kini butuh sosok yang berani mengemban tanggung jawab dan Listyo bertahan untuk itu.

"Karena memang kondisi itu bukan membuat menjadi semakin baik. Justru sebaliknya, mereka butuh figur. Yang berani mengambil posisi tanggung jawab."

"Dan saat itu kita sudah dalam diskusi yang sebaiknya bagaimana. Dan saya juga sudah sampaikan bahwa saya siap mengambil resiko apapun dan saya siap dicopot."

"Dan itu saya sampaikan kepada para pejabat utama saat itu sebelum kemudian saya mengambil langkah dan perintah untuk anggota berani mengambil langkah tegas. Jadi itu yang penting buat anggota pada saat itu," ungkap Listyo.

Listyo juga menilai, mundur dari jabatan Kapolri juga belum tentu akan menyelesaikan masalah Polri.

Saat ini yang seharusnya Listyo lakukan adalah mengembalikan semangat anggota dan institusi Polri, agar bisa betul-betul melaksanakan tugasnya dengan baik.

Serta mengembalikan dan menjaga keamanan masyarakat.  

"Karena saya mundur tidak menyelesaikan masalah. Justru mungkin akan semakin parah. Yang paling utama adalah mengembalikan semangat anggota, mengembalikan semangat institusi untuk betul-betul bisa melaksanakan tugasnya, mengembalikan keamanan dan menjaga apa yang menjadi harapan masyarakat."

"Karena kita juga mendengar masyarakat banyak yang ketakutan. Ada yang kondisinya kemudian sangat khawatir akan terjadi peristiwa-peristiwa yang mereka tidak inginkan, dan saat itu yang dibutuhkan adalah kehadiran Polri, yang bisa hadir memberikan rasa aman bagi masyarakat."

"Hal itu bisa dilakukan kalau Polri mampu kembali bangkit dan melaksanakan tugasnya dengan baik pada saat dia menciptakan stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Dan itu akhirnya menjadi hal yang harus saya lakukan," pungkasnya.

Respons Pakar soal Desakan Kapolri Dicopot

Pakar komunikasi politik, Emrus Sihombing mendesak Presiden RI Prabowo Subianto untuk melakukan analisis terlebih dahulu untuk menentukan urgensi dicopotnya Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Listyo SigitKapolrimundur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved