Kondisi Makam Arya Daru, Amblas hingga Ditumpuk Batu, Jasadnya Masih Ada? Polisi: Bukan Dirusak

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Makam diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, yang baru saja dimakamkan selama sebulan terakhir, ternyata mengalami amblas.

Kondisi makam yang tidak biasa ini tentu saja menimbulkan keprihatinan dan pertanyaan, khususnya dari keluarga almarhum.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, makam Arya Daru mengalami penurunan tanah sehingga amblas.

Namun, yang lebih mengejutkan adalah penemuan bahwa makam tersebut juga ditumpuki dengan batu-batu yang berasal dari puing-puing bangunan.

Hal ini menimbulkan tanda tanya besar, terutama mengenai keberadaan jasad Arya Daru sendiri di dalam makam tersebut.

Keluarga Arya Daru pun tidak tinggal diam.

Mereka mulai mempertanyakan dengan serius, apakah jasad almarhum masih benar-benar ada di dalam makam yang kondisinya sudah berubah drastis itu atau justru sudah tidak ada lagi.

Baca juga: Bongkar Pemilik Alat Kontrasepsi di Kasus Suami, Meta Ayu Istri Arya Daru: Sekarang Semua Jadi Tahu

Kekhawatiran ini disampaikan secara langsung oleh kakak ipar Arya Daru, Meta Ayu Thereskova, yang juga merupakan kakak kandung dari Meta Ayu Puspitantri.

Dalam sebuah pernyataan, Thereskova menceritakan kunjungannya ke makam Arya Daru bersama dengan Pita dan kedua anak almarhum pada tanggal 15 Juli 2025.

Momen itu terasa sangat istimewa karena pada hari tersebut, seharusnya Arya Daru merayakan ulang tahunnya yang ke-39 tahun.

"Ade saya nyekar ke makam dengan anaknya, kami berempat. Ada tabur bunga di situ," ujar Thereskova, yang diambil dari video Youtube Official iNews. Kesederhanaan momen tersebut menambah haru dan kenangan mendalam bagi keluarga.

Namun, beberapa hari kemudian, tepatnya pada tanggal 27 Juli 2025, Thereskova mendapat kabar mengejutkan terkait kondisi makam Arya Daru yang berbeda dari biasanya.

"Ini kok makamnya almarhum kok kondisinya kayak gini. Saya sering ke makam, kok gak kayak biasanya," keluhnya dengan nada cemas. Kekhawatiran ini membuatnya segera mengambil langkah untuk mengecek langsung ke lokasi makam.

Saat Thereskova tiba di makam, dia melihat bahwa makam sudah diperbaiki, meski tentu saja kejadian ini meninggalkan banyak tanda tanya.

"Saya datang ke sana tapi saat itu makamnya sudah dibenahi," ujarnya.

Saat itu, dirinya pun curiga apakah jasad Arya Daru masih ada di dalam makam itu atau tidak.

"Saya lihat di foto, terus saya ke sana. Saya kepo 'kamu masih ada di situ gak sih?' nanya ke Daru," katanya.

Menurut dia, keesokan harinya, polisi melakukan gelar perkara terkait kematian Arya Daru.

"Karena saya cukup sering ke makam, biasanya gak pernah kejadian. Saking saya suudzon sekali ya ( jasadnya diambil)," ujar dia lagi.

Menanggapi hal itu, Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak justru mengatakan kalau makam Arya Daru tidak dirusak.

Ia mengungkap kalau kondisi makam Arya Daru seperti itu karena amblas.

Menurut Reonald, makam yang beranai di Desa Karangsari, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul itu amblas.

"Kita berkoordinasi dengan Polsek Banguntapan untuk mengecek kebenaran info tersebut. Kami sampaikan pada forum ini ya dari keterangan juru makam tidak ada pengerusakan makam tersebut," kata dia dikutip dari Kompas TV, Jumat (3/10/2025).

Namun dirinya menegaskan bahwa sejak awal dimakamkan tidak ada batu-batu di atas makam Arya Daru.

Pihaknya belum mengetahui siapa yang menumpukkan batu-batu di atas makam tersebut.

"Dari awal pembuatan tidak ada batu bata dan tidak mengetahui siapa yang memberikan batu bata ya," katanya.

Terkait kondisi makam yang acak-acakan, kata dia, hal itu dikarenakan faktor cuaca.

Baca juga: Cerita Meta Ayu Dipatahkan Bukti: Ini 3 Kejanggalan Kisah Arya Daru yang Bikin Publik Bingung

"Dari juru makam kedua menjelaskan bahwa makam tersebut bukan dirusak tapi amblas karena memang sudah satu bulan sehingga faktor alam," katanya.

Namun kata dia, kondisi itu sudah diperbaiki oleh penjaga makam dan pihak keluarga.

"Oleh sebab itu pembersih makam langsung merapikan atas membersihkan makam bersamaan dengan pihak keluarga datang untuk nyekar," ucap Reonald.

Fakta itu didapatkan oleh polisi berdasarkan keterangan dari penjaga makam.

"Sekali lagi makam korban itu amblas karena kondisi alam ya, kondisi alam. Dan pada saat keluarga nyekar, di situlah langsung dirapikan lagi oleh pihak pembersih makam, penjaga makam. Itu yang bisa kami sampaikan ya," jelas dia.

Namun pihaknya mengaku akan menindak lanjuti laporan apapun yang dikeluhkan keluarga.

"Tapi apapun ceritanya kalau memang ada keluhan tersebut akan tetap, sedikit pun, apapun pengaduan yang dilaporkan, diadukan kepada pihak kepolisian itu harus kami tanggapi dan harus kami tindak lanjuti," kata dia.

"Kami tidak akan pernah menolak ya segala sesuatu pasti akan kami dalami dan kami akan cari tahu tentang apa pengaduan tersebut," tambah Reonald.

(TribunNewsmaker/TribunBogor)