Breaking News:

Detik-detik Guru SMP di Trenggalek Jatim Dianiaya Wali Murid, Keluarga Korban Kini Trauma Berat

Guru SMP di Trenggalek dianiaya wali murid, keluarga korban kini dilanda trauma dan menuntut keadilan

Editor: Eri Ariyanto
TribuNnewsmaker.com | TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA
GURU DIANIAYA - Guru SMP di Trenggalek, Jawa Timur, Eko Prayitno menjadi korban penganiayaan oleh wali murid di lingkungan sekolah. 
Ringkasan Berita:
  • Guru SMP di Trenggalek, Jawa Timur, Eko Prayitno menjadi korban penganiayaan oleh wali murid di lingkungan sekolah.
  • Polisi juga telah memeriksa empat orang saksi serta mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya pakaian yang digunakan pelaku dan korban, serta telepon genggam.
  • Kronologinya sendiri, pelaku datang langsung melakukan kekerasan terhadap korban tanpa sempat memberikan kesempatan klarifikasi.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Guru SMP di Trenggalek, Jawa Timur, Eko Prayitno menjadi korban penganiayaan oleh wali murid di lingkungan sekolah.

Insiden kekerasan itu membuat suasana kacau dan memicu perhatian banyak pihak.

Keluarga sang guru kini diliputi trauma berat dan menuntut proses hukum yang tegas.

Baca juga: Sosok Eko Prayitno, Guru Korban Penganiayaan di SMPN 1 Trenggalek Jatim, Dikenal Guru Seni Budaya

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Trenggalek memberikan pendampingan keluarga guru SMPN 1 Trenggalek yang menjadi korban penganiayaan wali murid.

Hasil asesmen yang dilakukan menunjukkan istri dan anak Eko Prayitno mengalami trauma atas perkara penganiayaan korban oleh AK pada Jumat (31/10/2025) lalu.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinsos PPPA Trenggalek, Suci Nurhidayah mengatakan pihaknya langsung melakukan pendampingan psikologis kepada keluarga korban setelah menerima laporan.

"Setelah mendapat informasi, kami langsung ke rumah Pak Eko Prayitno. Petugas kami, konselor dan psikolog, melakukan pendampingan untuk istri dan anak beliau yang memang membutuhkan," kata Suci, Rabu (5/11/2025).

Istri Korban Alami Trauma Lebih Berat

Dari hasil asesmen awal, Suci menyampaikan jika kondisi trauma anak korban sudah mulai membaik dan sudah kembali bersekolah. Namun, kondisi trauma istri korban masih membutuhkan pendampingan lanjutan.

"Anaknya sudah mulai pulih, bisa beraktivitas dan menjawab pertanyaan dengan baik. Tapi untuk ibunya, masih mengalami trauma yang lebih berat dibanding anaknya," jelasnya.

Menurut Suci, Dinsos PPPA akan terus melakukan pendampingan lanjutan sesuai kebutuhan hingga anak dan istri korban sembuh total.

Dinsos juga siap bekerja sama dengan pihak kepolisian jika diperlukan laporan asesmen resmi dari psikolog klinis.

"Pendampingan akan kami lakukan secara berkelanjutan. Kami juga memiliki psikolog klinis yang berwenang mengeluarkan laporan asesmen jika dibutuhkan oleh pihak terkait," tutupnya.

SOSOK GURU DIANIAYA - Eko Prayitno, guru di SMPN 1 Trenggalek Jatim, menjadi sorotan usai mengalami penganiayaan saat bertugas.
SOSOK GURU DIANIAYA - Eko Prayitno, guru di SMPN 1 Trenggalek Jatim, menjadi sorotan usai mengalami penganiayaan saat bertugas. (TribunNewsmaker.com | TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra)

Motif Balas Dendam Dugaan Perusakan HP

Polisi juga telah memeriksa empat orang saksi serta mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya pakaian yang digunakan pelaku dan korban, serta telepon genggam.

Kronologinya sendiri, pelaku datang langsung melakukan kekerasan terhadap korban tanpa sempat memberikan kesempatan klarifikasi.

"Motifnya, dipicu oleh laporan saudaranya terkait dugaan perusakan HP siswa. Namun, hasil penyelidikan menyebutkan bahwa ponsel tersebut dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan," pungkasnya.

Guru Korban Penganiayaan di SMPN 1 Trenggalek Tolak Tawaran Damai, Kukuh Lanjutkan Proses Hukum

Guru SMPN 1 Trenggalek korban penganiayaan wali murid pada guru, Eko Prayitno mengaku mendapatkan tawaran berdamai atas perkara yang dialaminya.

Orang tersebut datang ke sekolah bertemu dengan Eko dan meminta masalahnya dengan pelaku AK diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kalau tawaran damai ada, salah satu orang dengan kalimat tersirat, 'kalau dari hati pak Eko dan jalur surga kiranya bisa', sambil (dia) menunjukkan gestur tangan," kata Eko, Kamis (6/11/2025).

Namun demikian Eko tak bergeming, guru mata pelajaran seni budaya tersebut kukuh pada komitmen awal yaitu proses hukum dilanjutkan.

"Kalau dengan siswa (sudah) selesai untuk urusan HP, sudah selesai dengan ortu juga, sudah ada permintaan maaf," lanjutnya.

GURU DIANIAYA - Guru SMP di Trenggalek, Jawa Timur, Eko Prayitno menjadi korban penganiayaan oleh wali murid di lingkungan sekolah.
GURU DIANIAYA - Guru SMP di Trenggalek, Jawa Timur, Eko Prayitno menjadi korban penganiayaan oleh wali murid di lingkungan sekolah. (TribuNnewsmaker.com | TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA)

Tolak Damai, Belum Ada Permintaan Maaf dari Pelaku AK

Sedangkan untuk penganiayaan menurut Eko belum ada permintaan maaf dari pihak keluarga, apalagi dari pelaku AK.

Di singgung proses hukum, menurut Eko kinerja dari Satreskrim Polres Trenggalek sangat cepat.

"Dari kejadian hari Jumat, lalu masuk hari Sabtu, Minggu yang merupakan hari libur, saya mendapatkan kabar hari Senin sore sudah ditahan, saya salut dengan kecepatannya," tegasnya. 

(TribunNewsmaker.com/TribunJatim.com)

Tags:
guruTrenggalekJawa Timurpenganiayaan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved