Breaking News:

Alasan Alex Iskandar Sempat Simpan Jasad Alvaro Selama 3 Hari, Polisi Bongkar Fakta Mengejutkan Ini

Polisi ungkap alasan Alex Iskandar simpan jasad Alvaro 3 hari, fakta baru di balik aksi tragisnya terkuak.

Editor: Eri Ariyanto
KOMPAS.com/PUTRA RAMADHANI ASTYAWAN KONTRIBUTOR BOGOR
LOKASI JASAD ALVARO - Lokasi temuan jasad Alvaro di Jembatan Cilalay, Desa Singabraja, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor diberi garis polisi, Senin (24/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Jasad bocah Alvaro Kiano Nugroho (6) sempat disimpan oleh ayah tirinya bernama Alex Iskandar di garasi rumah sebelum dibuang di Kali Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor.
  • Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio, mengatakan, jasad Alvaro disimpan dalam plastik setelah  tewas karena mulutnya disumpal handuk.
  • Setelah tewas, jasad Alvaro tidak langsung dibuang ke Tenjo, Bogor.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Polisi mengungkap alasan Alex Iskandar menyimpan jasad Alvaro Kiano Nugroho selama tiga hari setelah menghabisi nyawa bocah malang itu.

Pengakuan Alex Iskandar membuat penyidik terkejut karena mengungkap sisi gelap aksinya yang tak terduga.

Fakta baru yang dibongkar polisi pun menambah pilu kasus tragis ini.

Baca juga: Alex Ayah Tiri Alvaro Tewas di Ruang Konseling Polres Jaksel, 2 Polisi Bakal Diperiksa Propam

Jasad bocah Alvaro Kiano Nugroho (6) sempat disimpan oleh ayah tirinya bernama Alex Iskandar di garasi rumah sebelum dibuang di Kali Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio, mengatakan, jasad Alvaro disimpan dalam plastik setelah  tewas karena mulutnya disumpal handuk.

Setelah tewas, jasad Alvaro tidak langsung dibuang ke Tenjo, Bogor.

"Tiga hari (jasad Alvaro) ditaruh di garasi," kata Ardian Satrio dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).

Jenazah Alvaro disimpan di balik mobil selama tiga hari.

Baru kemudian jenazah Alvaro dibawa dan dibuang ke Tenjo, Bogor.

"Ketutupan, ada mobil warna silver itu di belakang garasi dan disimpan selama tiga hari di situ, itu diakui oleh tersangka (Alex Iskandar)," jelas Ardian.

BOCAH HILANG - Kakek Alvaro Kiano Nugroho (6), Tugimin (71), saat ditemui di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).
BOCAH HILANG - Kakek Alvaro Kiano Nugroho (6), Tugimin (71), saat ditemui di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025). (TribunNewsmaker.com | (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI))

Ardian menjelaskan, pelaku sengaja memilih Tenjo sebagai lokasi pembuangan jenazah Alvaro karena memiliki kerabat di sana.

"Tersangka sudah bolak-balik ke Tenjo, dia tahu lokasi yang sepi untuk membuang di sana, dan akhirnya memilih salah satu tempat yang mana di jembatan itu dibuang," ucap Ardian.

Motif pelaku menculik dan membunuh Alvaro karena dendam terhadap istrinya yang dicurigai berselingkuh selama bekerja di luar negeri.

"Motifnya ada dorongan dan terakumulasi, diduga istrinya memiliki pria idaman lain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto.

Pelaku kerap mengirimkan pesan yang menjurus kepada ancaman ke istrinya.

Halaman 1/2
Tags:
Alex IskandarAlvaro Kiano Nugrohopembunuhanjasadpolisi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved