Breaking News:

Demo Buruh

Nasib Uya Kuya Usai Rumahnya Dijarah, Kini Sibuk Bantu Pemulangan Jenazah TKW Hongkong Asal Jember

Nasib Uya Kuya setelah rumahnya dijarah, kini sibuk bantu warga Jember, bantu pemulangan jenazah TKW Hongkong.

Editor: Candra Isriadhi
Instagram @king_uyakuya dan Instagram volunteer.netizen
UYA KUYA - Tampang nenek yang menjarah AC rumah Uya Kuya 

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, saat ini pimpinan DPR RI telah bersurat ke pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI untuk menindaklanjuti lima anggota DPR RI yang telah dinonaktifkan.

Kata Dasco, surat itu ditujukan agar pimpinan MKD DPR RI kembali bersurat kepada mahkamah partai politik masing-masing untuk segera memberikan tindakan kepada kadernya.

"Khusus untuk bagi anggota yang telah diproses nonaktif oleh mahkamah Partai masing-masing tadi sudah disampaikan bahwa pimpinan DPR telah juga menulis surat kepada pimpinan mahkamah kehormatan dewan untuk berkoordinasi dengan mahkamah partai masing-masing anggota untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan," kata Dasco saat jumpa pers di Ruang Abdul Moeis, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/9/2025).

Adapun kelima anggota DPR RI tersebut yakni Adies Kadir dari Fraksi Golkar yang juga merupakan Wakil Ketua DPR RI, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi NasDem dan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya dari Fraksi PAN.

Pernyataan itu disampaikan Dasco digadang menjadi satu pintu masuk bagi MKD DPR RI untuk memproses etik kelimanya.

"Tadi kalau ditanyakan hasilnya seperti apa, kita akan melihat hasil sidang etiknya, nanti biar Mahkamah Kehormatan Dewan dan Mahkamah Partai itu berkoordinasi, mekanismenya sudah diatur sesuai dengan aturan yang ada," ucap dia.

Kelima anggota DPR RI yang disebutkan tersebut saat ini telah ditetapkan nonaktif oleh partai politiknya masing-masing.

Mereka ditetapkan nonaktif lantaran pernyataannya soal tunjangan dan gaji DPR RI hingga aksi anggota DPR RI joget-joget telah memperkeruh situasi sosial.

Tak hanya itu, mereka juga dianggap telah mencederai perasaan rakyat Indonesia lantaran tidak berempati dengan kondisi rakyat saat ini.

Lebih jauh, setiap partai politik dari masing-masing anggota DPR RI tersebut juga sudah menghentikan gaji hingga tunjangan kelimanya yang berlaku mulai 1 September 2025 kemarin.

(Tribunnewsmaker.com/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Uya Kuyapenjarahan rumah anggota dprTKWHongkong
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved