Breaking News:

Menkeu Purbaya Optimis, Sang Anak Malah Berulah Lagi, Yudo Sebut Akan Ada Krisis Besar: Persiapkan!

Menkeu Purbaya optimis, sang anak malah berulah lagi, Yudo sbut akan ada krisis besar: Persiapkan!

TikTok @yudosadewa dan Instagram @purbayayudhi_official
ANAK MENKEU PURBAYA - Kolase foto Yudo Sadewa dan Menkeu Purbaya diambil dari TikTok @yudosadewa dan Instagram @purbayayudhi_official. Unggahan baru Yudo Sadewa mengatakan akan ada krisis ekonomi besar. 

"2008, 8 tahun, ada yang namanya krisis perumahan sampai 2010," ujar Yudo.

Ia juga menyoroti bahwa setelah masa itu, Indonesia sempat mengalami periode stabil selama satu dekade penuh.

"2010 sampai 2020, 10 tahun gak ada krisis," katanya, menggambarkan betapa langkanya kondisi ekonomi yang relatif tenang itu.

Namun ketenangan tersebut rupanya tidak berlangsung lama.

Yudo melanjutkan bahwa pada tahun 2020, dunia termasuk Indonesia kembali diguncang oleh pandemi Covid-19 yang memukul seluruh sektor kehidupan.

"2020 ada pandemi virus corona, krisi lagi, sampai 2022," katanya menutup analisisnya.

Dengan pola tersebut, Yudo memperkirakan bahwa siklus berikutnya akan datang sekitar dua tahun mendatang, yang berarti Indonesia harus mulai bersiap sejak sekarang.

Prediksinya itu membuat banyak warganet mulai waspada dan memperhatikan pandangan ekonom muda yang juga anak seorang menteri ini.

Bagi Yudo, peringatan itu bukan sekadar menakut-nakuti, melainkan ajakan agar masyarakat lebih sadar pentingnya perencanaan keuangan dan investasi cerdas menghadapi masa depan yang tak pasti.

OUTFIT MENKEU PURBAYA - Menkeu Purbaya memakai jaket berlogo 8 persen. Delapan persen merupakan target pertumbuhan ekonomi Indonesia.
OUTFIT MENKEU PURBAYA - Menkeu Purbaya memakai jaket berlogo 8%. Delapan persen merupakan target pertumbuhan ekonomi Indonesia. (YouTube Kompascom Reporter on Location)

Krisis Ekonomi

Data dihimpun TribunnewsBogor.com, Indonesia mengalami krisis ekonomi pada tahun 1963.

1963: Krisis ini disebabkan oleh hiperinflasi, yang diperparah oleh isolasi ekonomi Indonesia dari dunia internasional saat itu.

1997–1998: Dikenal sebagai Krisis Moneter Asia, krisis ini dipicu oleh jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS secara drastis, inflasi tinggi, dan keruntuhan sektor keuangan. Krisis ini juga melibatkan kegagalan sistem nilai tukar dan diperparah oleh kondisi politik yang tidak stabil.

2008: Indonesia juga terdampak oleh krisis keuangan global tahun ini, meskipun dampaknya tidak separah krisis 1998.

2020 sampai 2021: Krisis ini disebabkan oleh pandemi COVID-19, yang mengakibatkan perlambatan ekonomi nasional karena pembatasan mobilitas dan aktivitas bisnis.

Yudo Sadewa mengatakan dengan perhitungan skala tersebut maka Indonesia akan kembali mengalami krisis besar dua tahun lagi.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Tags:
Menteri KeuanganPurbayaYudo Sadewa
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved