Popularitasnya Tinggi Melebihi Dedi Mulyadi hingga Dilirik PAN, Menkeu Purbaya: Nggak Tertarik

Ringkasan Berita:

• Menkeu Purbaya menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki ketertarikan untuk terjun ke politik.
• Purbaya menegaskan bahwa dirinya tetap ingin fokus pada tanggung jawab profesional di bidang keuangan.
• Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai Purbaya merupakan sosok profesional.

 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki ketertarikan untuk terjun ke dunia politik.

Pernyataan tegas itu disampaikan langsung oleh Purbaya ketika dikonfirmasi mengenai rumor yang beredar tentang adanya partai politik yang dikabarkan ingin mengajaknya bergabung.

Nama Purbaya belakangan ini memang semakin dikenal publik sejak ia menjabat sebagai menteri dan menunjukkan kinerja yang dinilai positif dalam bidang keuangan nasional.

Popularitasnya yang meningkat di tengah situasi ekonomi global yang menantang membuat banyak pihak menilai Purbaya berpotensi menjadi figur politik baru di masa depan.

Namun, menanggapi berbagai spekulasi tersebut, Purbaya dengan santai menegaskan bahwa dirinya tetap ingin fokus pada tanggung jawab profesional di bidang keuangan dan perbendaharaan negara.

Menurutnya, posisi sebagai Menkeu sudah lebih dari cukup untuk mengabdi kepada negara tanpa harus terlibat dalam hiruk-pikuk politik praktis.

Dilansir dari Kompas TV, Purbaya kembali menegaskan sikapnya ketika ditanya secara langsung oleh wartawan mengenai peluang dirinya masuk ke dunia politik.

Dengan nada lugas, ia memberikan jawaban singkat namun jelas untuk mengakhiri segala spekulasi yang beredar.

“Saya nggak tertarik politik,” ucap Purbaya, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Popularitasnya Singkirkan Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya Tak Punya Kekuatan Medsos, Prabowo Tugasi Ini

Pernyataan tersebut menjadi penegasan bahwa dirinya tidak ingin dikaitkan dengan partai politik mana pun.

Ia menilai bahwa fokus terhadap stabilitas fiskal dan penguatan ekonomi nasional jauh lebih penting daripada memikirkan karier politik pribadi.

Purbaya juga berharap publik dapat memahami bahwa niatnya murni untuk bekerja bagi kepentingan negara, bukan untuk mencari panggung politik.

Dengan ketegasan itu, Purbaya seolah ingin menunjukkan bahwa profesionalisme dan integritas tetap menjadi prioritas utamanya.

PAN Nilai Purbaya Sosok Profesional di Bidang Keuangan

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai Purbaya merupakan sosok profesional yang selama ini konsisten berkarier di bidang keuangan.

Walau begitu, ia menegaskan belum ada rencana dari PAN untuk merekrut Purbaya sebagai kader partai.

“Belum tentu Pak Purbaya juga mau gitu kan, beliau kan adalah profesional di bidang keuangan.

Sekarang masuk ke birokrasi untuk mengurusi masalah perbendaharaan negara,” ujar Eddy.

Menurut Eddy, dari pengamatannya sejauh ini, Purbaya tidak menunjukkan keinginan untuk beralih ke dunia politik.

“Saya belum melihat dan saya juga tidak melihat bahwa beliau ada maksud dan tujuan untuk lari ke politik.

Saya kira beliau tetap akan berada di jalur keuangan yang mana merupakan konsentrasi beliau,” tuturnya.

Baca juga: Viral Gestur Menkeu Purbaya Disandingkan Wawancara dengan Airlangga Hartanto, Beri Kode ke Wartawan

Popularitas Purbaya

Lebih lanjut, Eddy menyoroti popularitas Purbaya yang disebut-sebut cukup tinggi di masyarakat, bahkan melampaui sejumlah tokoh daerah seperti Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi.

Ia menilai dukungan besar dari publik bisa menjadi modal kuat bagi Purbaya untuk mendorong kinerja ekonomi nasional.

“Saya melihat ya popularitasnya tinggi, tetapi tentukan masyarakat juga menunggu kinerja. Jadi oleh karena itu, kita berharap Pak Purbaya bisa menunjukkan popularitasnya,” kata Eddy.

Menurut Eddy, tingginya dukungan publik diharapkan sejalan dengan kebijakan ekonomi yang mampu mendukung target pemerintah.

“Itu dapat dukungan besar dari masyarakat, itu juga nanti disupport oleh kebijakan-kebijakan yang kemudian berhasil mengangkat, mendongkrang perekonomian kita sesuai dengan arahan bapak presiden pertumbuhan ekonomi kita 2028 mencapai 8 persen,” ujarnya.

(Tribunnewsmaker.com/ Kompas)