Selebrita
Diserang Setelah Sarkas Soal Ojol Temui Gibran, Zaskia Mecca: Bukan Maksud Merendahkan Profesi Ojol
Artis Zaskia Adya Mecca buka suara soal postingannya yang sempat sarkas menyinggung soal ojol yang menemui Wapres Gibran.
Editor: galuh palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Artis Zaskia Adya Mecca buka suara soal postingannya yang sempat sarkas menyinggung soal ojol yang menemui Wapres Gibran.
Melalui Instagram pribadinya @zaskiaadyamecca pada Rabu (3/9/2025), Zaskia Adya Mecca sempat melontarkan sindiran seakan mempertanyakan apakah driver ojol yang ditemui Gibran adalah driver asli.
"Ketika di lapangan nyari abang ojek online yang jaketnya cerah, bersih dan baru juga pakai sepatu bagus agak susah yaa. Kalo dapet yang begitu, cari di mana ya?" tulis keterangan postingan Zaskia.
Buntut dari sindiran itu, wanita kelahiran Jakarta, 8 September 1987 ini, menjadi sasaran hujatan warganet di sosial media.
Setelah banyak diserang, artis yang juga istri dari Hanung Bramantyo ini membuat klarifikasi melalui unggahan yang lain.
"Assalamualaikum. Hi guys!
Baca juga: Sosok Ojol Misterius yang Ditemui Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Sempat Dikira Buzzer
Aku tahu lagi banyak visitor baru yang mau mampir di postingan sarkasku kemarin.
Ga nemu ya? Maaf mengecewakan. Aku sudah archive.
Kenapa? karena aku gamau membuat ruang untuk penggiringan opini yang salah, sehingga membuat orang berantem juga berbicara kasar di kolom komentar," tulisnya.
Ia dengan tegas tidak bermaksud merendahkan profesi sebagai ojol.
Lalu, Zaskia mengungkit gaya hidupnya yang suka naik ojek dan mengaku tak pernah bermewah-mewah layaknya artis lain.
"Aku juga yakin sebenernya banyak yang paham maksudnya, tapi ada serangan komentar kurang dari satu jam langsung belasan ribu yang segera di belokkan seolah-olah merendahkan pekerja ojol,"
Yang follow aku lama pasti tahu, siapa aku, apa yang selalu aku kerjakan juga ku perjuangkan.
Mosthly ke mana-mana ngegojek, aku gak punya barang mahal, belanja baju baru aja aku bisa 1-2tahun sekali.
Jadi pastinya, aku gak pernah melihat rendah hal-hal yang tidak terlihat baru pun mahal," tuturnya.
Di akhir, artis yang mengawali karier sebagai model di majalah Kawanku tahun 2001 ini, meminta agar publik fokus pada tujuan awal.
Baca juga: Wajah Glowing, Driver Ojol yang Temui Gibran Dicurigai, Kini Ungkap Penghasilan: Tiap Hari Perawatan

Yakni menyampaikan aspirasi kepada DPR RI soal '17+8 tuntutan rakyat' agar segera dipenuhi sampai 5 September 2025.
"Daripada terpecah fokus semakin banyak, perpecahan antar warga semakin luas, baiknya fokus ke tujuan awal lagi semuanya yuk.
Jangan mudah dialihkan ke kanan kiri, karena kalau kita kecapean belok sana sini, akhirnya habis energi menuju tujuan utama," tutupnya.
Adapun tuntutan "17+8" tersebut yakni :
1. Tarik TNI dari pengamanan sipil dan pastikan tak ada kriminalisasi demonstran
2. Bentuk tim investigasi kematian Affan Kurniawan, dan semua demonstran yang menjadi korban aksi 25-31 Agustus
3. Bekukan kenaikan tunjangan, gaji, dan fasilitas baru anggota DPR
4. Publikasikan transparansi anggaran
5. Dorong Badan Kehormatan DPR periksa anggota bermasalah
6. Pecat atau sanksi kader partai politik yang tidak etis dan memicu kemarahan publik
7. Umumkan komitmen partai untuk berpihak pada rakyat
8. Libatkan kader partai dalam ruang-ruang dialog bersama publik
9. Bebaskan seluruh demonstran yang ditahan
Baca juga: Latar Belakang Subhan Palal, Gugat Perdata Wapres Gibran Rp 125 T, Lulusan UI Punya Firma Hukum
10. Hentikan tindakan represif dan kekerasan berlebihan aparat dalam mengawal demo
11. Tangkap dan proses hukum anggota atau aparat yang memerintahkan atau melakukan tindakan represif
12. TNI segera kembali ke barak
13. TNI tak boleh ambil alih fungsi Polri, tegakkan disiplin internal

14. Tak memasuki ruang sipil selama krisis demokrasi
15. Pastikan upah layak untuk buruh
16. Pemerintah segera ambil langkah darurat cegah PHK massal
17. Buka dialog dengan serikat buruh untuk solusi upah murah dan outsourcing
8 tuntutan tambahan jangka panjang hingga 31 Agustus 2026:
1. Bersihkan dan reformasi DPR besar-besaran; lakukan audit dan tinggikan syarat anggota DPR.
2. Reformasi partai politik; parpol harus mempublikasikan laporan keuangan, memastikan fungsi pengawasan berjalan sebagaimana mestinya.
3. Reformasi sektor perpajakan dengan adil
4. Sahkan RUU Perampasan Aset
5. Reformasi kepolisian agar profesional dan humanis
6. TNI kembali ke barak
7. Perkuat Komnas HAM dan lembaga pengawas independen lain
8. Tinjau ulang kebijakan sektor ekonomi dan ketenagakerjaan; mulai dari PSN, evaluasi UU Ciptaker, dan tata kelola Danantara. (Tribunnewsmaker/Tribunnews)
Sumber: Tribunnews.com
Peluk Ibu Affan Kurniawan, Amy Qanita Ibu Raffi Ahmad Menangis: Sesama Ibu Pasti Tahu Rasanya! |
![]() |
---|
Deretan Artis Ikut Sydney Marathon 2025, Daffa Wardhana hingga Ibnu Jamil, Bisa Bawa Pulang Medali? |
![]() |
---|
Sidang Perdana Cerai, Meiza Aulia Masih Serumah tapi Tak Sanggup Menatap Eza Gionino, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Cerita Uya Kuya Sudah Punya Firasat Sebelum Rumahnya Dijarah Massa, Ikhlas Terima Keadaan |
![]() |
---|
Kisah Adhisty Zara Dilarang Mendiang Acil Bimbo Jadi Artis dan Gabung JKT48: Dunia Hiburan Keras! |
![]() |
---|