Sosok Komika Mongol, Ikhlas Uang Dipinjam Cagub Rp53 M Tak Dikembalikan, yang Utang Terseret Korupsi

Sosok Komika Mongol, Ikhlas Uang Dipinjam Cagub Rp53 M Tak Dikembalikan, yang Utang Terseret Korupsi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Siapa sangka, di balik tawa yang sering ia hadirkan di atas panggung, komedian Mongol pernah mengalami pengalaman pahit yang tidak main-main yakni ia diutang sebesar Rp35 miliar oleh seorang calon gubernur (cagub).

Meski jumlahnya sangat fantastis, Mongol memilih sikap luar biasa yang jarang dimiliki banyak orang: ikhlas meskipun uang itu belum kembali hingga kini.

Ironisnya, bukan hanya soal utang yang belum lunas, sang cagub ternyata kini juga tengah terseret dalam kasus korupsi besar-besaran.

Peristiwa mengejutkan itu ternyata meninggalkan luka emosional yang cukup dalam bagi Mongol, hingga membuatnya tak kuasa menahan air mata.

Dalam sebuah wawancara eksklusif di kanal YouTube Melaney Ricardo, Mongol mengenang momen itu dengan jujur dan penuh emosi.

“Waktu gua kehilangan Rp53 miliar itu, gua nangis kayak anak kecil di dalam kamar,” ungkap Mongol, mengenang kembali masa-masa kelam tersebut.

Ucapan itu keluar bukan sekadar sebagai curhatan, tetapi sebagai bentuk keterbukaan hatinya terhadap trauma yang sempat membebaninya.

Meski begitu, ia menunjukkan sikap luar biasa dengan tidak membalas atau menyimpan dendam kepada orang yang telah menipunya.

“Gua pernah dibodohin orang, pernah ditipu orang, gua enggak pernah membalas,” ujarnya tegas namun tenang.

Baginya, balas dendam hanya akan memperpanjang penderitaan, sedangkan memaafkan justru membebaskan dirinya dari beban mental yang berat.

Mongol bahkan secara terang-terangan menyatakan bahwa ia telah mengikhlaskan seluruh kerugian tersebut.

“Orang Rp53 miliar aja gua bilang ke orangnya: hutangmu kuputihkan,” katanya, tanpa ragu.

Baca juga: Alasan Mongol Stres Pinjamkan Uang Rp 53 M ke Cagub, Elektabilitas, Jaminan 11 Surat Tanah Hangus

Ia mengaku bersyukur karena meski kehilangan uang dalam jumlah yang sangat besar, kehidupannya tetap baik-baik saja.

“Karena dari kasus dia meminjam itu sampai hari ini, everything good. Semuanya aman, gua enggak masuk rumah sakit, enggak mumet otak gua, enggak ketakutan,” lanjutnya, menggambarkan bahwa kedamaian hati lebih penting daripada harta.

Sebelumnya, Mongol sempat diberi sertifikat tanah sebagai jaminan atas utang tersebut.

Namun, harapan itu sirna ketika cagub yang bersangkutan divonis bersalah dan dijatuhi hukuman dimiskinkan oleh pengadilan.

“Dikasih sertifikat tanah sebagai jaminan, ternyata pas dia vonis dimiskinkan, jadi sertifikat belum sempat balik nama,” jelas Mongol, mengungkap kenyataan pahit yang ia hadapi.

Kondisi tersebut membuat sertifikat itu tidak bisa diklaim kembali, dan semakin mempertegas bahwa uangnya memang benar-benar raib.

Sempat Merasa Takut Ikut Terseret

Tak hanya kehilangan harta, Mongol juga sempat diliputi rasa takut dan was-was akan kemungkinan terseret dalam kasus hukum.

“Dan gue ketakutan jangan sampai gue diciduk, kalau korupsi itu kan ngrembet,” ungkapnya, menjelaskan betapa besar tekanan mental yang ia alami saat itu.

Kekhawatiran itu masuk akal, mengingat betapa rumitnya proses hukum yang kerap melibatkan banyak pihak tanpa pandang bulu.

Baca juga: Pengakuan Mongol Stres Ditipu Cagub Rp 53 M, Nangis Uangnya Tak Balik, Pelaku Tersandung Korupsi

Namun, seiring berjalannya waktu, Mongol berhasil berdamai dengan kenyataan pahit yang pernah menimpanya.

Ia tidak lagi larut dalam kesedihan, melainkan memilih menjadikan pengalaman itu sebagai pelajaran hidup yang sangat berharga.

“Kalau gua masih bisa ketawa sekarang, itu karena gua belajar berserah,” ucapnya, memberikan pesan mendalam tentang pentingnya menerima kenyataan.

Bagi Mongol, berserah bukan berarti menyerah, melainkan menemukan kekuatan dalam kelemahan dan harapan dalam luka.

Di balik kisah kehilangan dan penipuan yang menimpanya, Mongol tetap melanjutkan perjalanan hidup dan kariernya dengan semangat yang tak padam.

Sosok Mongol

Lahir di Manado pada 23 September 1978, ia meniti jalan panjang dari keluarga sederhana hingga dikenal luas lewat Stand Up Comedy Indonesia (SUCI).

Kini, ia masih aktif di dunia hiburan, film, dan panggung motivasi.

Bagi Mongol, kehilangan Rp53 miliar hanyalah ujian yang akhirnya membuatnya lebih kuat, lebih religius, dan lebih bersyukur.

(Tribunnewsmaker.com/ Bangkapos.com)