Tasya Farasya Healing ke Dubai, Beber Hubungan dengan Ahmad Assegaf, Bagaimana Nasib Anak-anak?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kisah rumah tangga influencer dan beauty enthusiast Tasya Farasya kini memasuki babak baru yang mengejutkan publik.

Dalam proses perceraiannya dengan Ahmad Assegaf, terungkap fakta mengejutkan bahwa selama tujuh tahun menjalani bahtera rumah tangga, sang suami ternyata tidak pernah memberikan nafkah,  baik lahir maupun batin.

Hal ini diungkap secara gamblang oleh kuasa hukum Tasya, Mohammad Fattah Riphat, saat menghadiri sidang perdana perceraian yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu, 24 September 2025.

"Selama ini Ibu Tasya merasa tidak ada nafkah selama menikah," ujar Fattah kepada awak media usai sidang.

Pernyataan tersebut sontak mengundang perhatian publik, mengingat latar belakang ekonomi Ahmad Assegaf yang ternyata sangat mapan.

Pria yang pernah menjadi pendamping hidup Tasya Farasya itu diketahui memiliki penghasilan yang tidak sedikit, bahkan mencapai angka fantastis, yakni ratusan juta rupiah setiap bulannya.

Baca juga: Selesai Jalani Sidang Perdana Perceraiannya, Tasya Farasya Langsung Healing, Pamer Padel di Dubai

Jabatan Strategis dan Bisnis Properti

Ahmad Assegaf bukanlah sosok biasa dalam dunia profesional.

Ia saat ini menjabat sebagai Vice Director di PT Hashimawira Bersaudara, sebuah perusahaan properti dan konstruksi yang sudah berdiri sejak tahun 1990.

Perusahaan ini dikenal sebagai salah satu pengembang perumahan ternama di Indonesia, dengan proyek-proyek yang tersebar di berbagai kota besar.

Posisi strategis tersebut tidak datang begitu saja. Ahmad memiliki latar belakang pendidikan tinggi yang mentereng, yakni lulusan dari salah satu universitas ternama di Amerika Serikat.

Ia menempuh studi di Seattle Central College dan Edmonds College, meraih gelar associate di bidang Akuntansi dan Manajemen Bisnis pada 2015.

Lalu melanjutkan ke Central Washington University, dan lulus pada 2017 dengan gelar Bachelor of Science (BS) di bidang Logistics, Materials, and Supply Chain Management.

Saat kuliah di Amerika, Ahmad Assegaf aktif sebagai Head of Marketing di PERMIAS Seattle, organisasi pelajar Indonesia.

Sepulangnya ke Tanah Air, ia dipercaya menjadi Director of Marketing and Business Development di Hashimawira Bersaudara, hingga akhirnya naik jabatan sebagai Vice Director.