Selebrita
Tak Diberi Nafkah Batin Ahmad Assegaf, Tasya Farasya Tersiksa Kini Buang Semua Baju Tidur: Aku Bakar
Tak diberi nafkah batin yang layak oleh Ahmad Assegaf, Tasya Farasya tersiksa kini buang semua baju tidur dan beli yang baru, sindir sang suami.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Tak Diberi Nafkah Batin Ahmad Assegaf, Tasya Farasya Tersiksa Kini Buang Semua Baju Tidur: Aku Bakar
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak hanya persoalan penggelapan uang perusahaan, Tasya Farasya juga mengaku mengalami perlakuan yang menyakitkan dari sang suami, Ahmad Assegaf.
Pengakuan itu disampaikan melalui kuasa hukumnya, Mohammad Fattah Riphat, usai sidang perdana perceraian mereka di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (24/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Riphat menegaskan bahwa masalah rumah tangga kliennya sudah berlangsung cukup lama.
Bahkan ia menyebut, Ahmad Assegaf telah melakukan penggelapan uang perusahaan yang didirikan Tasya sejak tahun 2021 silam.
Artinya, sudah hampir empat tahun penuh Ahmad menggunakan uang perusahaan untuk kepentingan pribadinya.
Mirisnya, uang tersebut sama sekali tidak diberikan kepada istri maupun anak-anaknya.
Padahal sebagai kepala keluarga, Ahmad semestinya memberikan nafkah lahir yang layak.
Namun faktanya, selama pernikahan, Ahmad tidak pernah benar-benar memberikan nafkah untuk keluarganya.
Tidak berhenti sampai di situ, Tasya juga mengaku bahwa ia tak pernah memperoleh nafkah batin yang pantas dari sang suami.
"Merasakan bahwa tidak mendapatkan nafkah lahir dan batin secara layak selama ini," ujar Riphat mewakili kliennya.
Ia menambahkan, "Apabila tidak dinafkahi itu memang sejak awal."
Karena itu, Tasya akhirnya memutuskan untuk menempuh jalan hukum selain mengajukan gugatan cerai.
Baca juga: Bocor Isi Chat Tasya Farasya Minta Ditalak, Ahmad Assegaf Ogah Cerai, Dipaksa Rela Lepaskan: Akhiri

"Terkait dengan dugaan penggelapan itu, kami juga melakukan upaya hukum, kami sudah mengajukan somasi," ucap Riphat.
Tak hanya itu, Tasya pun menuntut agar Ahmad tetap bertanggung jawab terhadap buah hati mereka.