Anggota TNI yang Pukul Karyawannya, Zaskia Mecca Ditelepon Atasan Pelaku, Tegaskan Tak Ada Damai

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Aktris Zaskia Adya Mecca buka suara terkait insiden pemukulan terhadap karyawannya yang dilakukan oleh seorang anggota TNI berinisial N.

Dalam unggahan terbarunya, Zaskia mengungkap bahwa dirinya telah dihubungi langsung oleh atasan pelaku.

Tak hanya satu, Zaskia menyebut bahwa dua atasan dari anggota TNI tersebut telah menyampaikan permintaan maaf kepada dirinya dan sang suami, Hanung Bramantyo, atas kejadian tak menyenangkan yang menimpa karyawannya.

"Alhamdulillah tidak ada permintaan sekedar damai dan stop di situ aja," tulis Zaskia dalam unggahan di media sosial pada Sabtu (27/9/2025).

Dalam sebuah video yang dibagikan, tampak Hanung Bramantyo tengah menerima telepon dari salah satu atasan N.

Mereka menyatakan akan mengawal proses hukum agar berjalan sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.

Baca juga: Pelaku Pemukulan Karyawannya Benar Anggota TNI, Zaskia Adya Mecca Patah Hati: Harusnya Kita Dijagain

Insiden ini bukan hanya membuat Zaskia prihatin, tetapi juga menyentil realita yang lebih luas.

Ia menyoroti bahwa kasus serupa bukanlah hal baru dan sudah sering terjadi di tengah masyarakat.

Ia menyayangkan bahwa masih ada anggota TNI yang bertindak arogan hingga mencoreng nama institusi.

"Come on guys, enggak malu apa hanya sekedar ego sesaat sampai meyakiti orang lain, lalu membuat pimpinan minta maaf dan instansi menanggung resiko nama buruk atas sikap itu," ungkap Zaskia, menegaskan kekecewaannya.

Menurutnya, kejadian ini menjadi pengingat bahwa siapa pun, termasuk aparat, perlu belajar mengelola emosi dengan baik.

Untuk diketahui, peristiwa ini bermula saat Faisal, karyawan Zaskia, tengah mengantar Kala, anak Zaskia dan Hanung, ke sekolah.

Di tengah perjalanan, ia dihadang oleh seorang pengendara motor, yang kemudian memukul dan menjatuhkannya.

Belakangan diketahui, pelaku pemukulan merupakan anggota TNI aktif.

Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya).