Cerita Diet Ekstrem Tasya Farasya, Turunkan Berat Badan 40 kg Dalam 3 Bulan, Berakhir Anoreksia

Mereka merasa dirinya gemuk, meskipun kenyataannya sudah berada di berat badan ideal atau bahkan di bawah normal.

Anoreksia juga memicu berbagai gejala fisik seperti rambut rontok, kulit menjadi kering, konstipasi, hingga gangguan pada detak jantung.

Selain itu, kondisi ini bisa menyebabkan erosi gigi akibat seringnya muntah yang disengaja untuk mengeluarkan makanan dari tubuh.

Setelah menyadari bahayanya, Tasya pun menjalani pengobatan dan mulai mengonsumsi obat untuk memulihkan kondisinya.

Baca juga: Belum Resmi Cerai dari Ahmad Assegaf, Tasya Farasya Buat Pengusaha Dubai Penasaran: Mau Kasih Saham?

Berat badannya kembali naik hingga mencapai 80 kilogram.

Namun kali ini, ia memilih untuk menempuh jalan yang lebih sehat.

Dengan rutin menjaga pola makan seimbang dan aktif berolahraga, Tasya berhasil menurunkan berat badannya kembali ke angka 70 kilogram dalam waktu satu tahun.

Perjalanan panjang ini menjadi titik balik dalam hidupnya.

Kini, kisah diet ekstrem Tasya Farasya menjadi sebuah pelajaran berharga, tak hanya untuk dirinya, tetapi juga bagi banyak orang yang tengah berjuang dengan body image dan standar kecantikan.

Tasya yang dikenal sebagai saudara kembar dari Tasyi Athasyia ini kini lebih fokus pada kebugaran.

Ia aktif bermain olahraga padel sebagai bagian dari gaya hidup sehatnya.

Penampilannya yang lebih bugar kini justru menginspirasi banyak orang untuk mencintai diri sendiri dengan cara yang lebih baik.

Tak hanya tubuh, Tasya Farasya juga sangat concern pada penampilan wajahnya.

Ia rela menggelontorkan kocek yang cukup banyak demi penampilan yang maksimal.

(TribunNewsmaker/Ninda)