Sosok Roby Tremonti, Aktor Diduga Pelaku Teror Aurelie Moremans, Rumor Pernah Paksa Nikah dan KDRT

Ringkasan Berita:

• Roby Tremonti merupakan aktor yang disebut sempat menikah dengan Aurelie Moremans.
• Kini namanya ramai disebut sebagai pelaku teror terhadap Aurelie Moremans.
• Teror datang setelah Aurelie Moremans menceritakan kisah kelamnya dalam buku yang baru ia rilis.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Roby Tremonti sudah tak asing lagi di dunia hiburan Tanah Air.

Wajahnya kerap wara-wiri layar kaca hingga layar lebar.

Roby Tremonti juga sudah banyak membintangi berbagai judul sinetron.

Nama Roby Tremonti kini kembali mencuat setelah Aurelie Moremans merilis buku berjudul Broken Strings.

Buku Broken Strings karya Aurelie Moremans ternyata memberi dampak yang cukup besar bagi banyak orang.

Sejumlah pembaca mengaku merasa terselamatkan setelah menelaah kisah nyata yang dituangkan Aurelie dalam bukunya.

Pesan-pesan dari pembaca pun terus berdatangan sejak buku itu dirilis, datang dari berbagai kalangan: penyintas kekerasan, orang tua, guru, bahkan anak muda yang tengah kehilangan harapan. Beruntung, buku ini berhasil membawa pengaruh positif bagi mereka.

Baca juga: Rilis Buku Broken Strings, Aurelie Moremans Diancam Orang dari Masa Lalu, Pelaku Seorang Aktor?

Namun, tidak semua pengalaman setelah merilis buku itu berjalan mulus bagi Aurelie Moremans.

"Banyak yang bilang buku aku, Broken Strings nyelametin hidup mereka. Dan itu yang bikin semua perjuangan ini terasa berarti," tulis Aurelie Moremans.

Di balik pujian itu, Aurelie mengaku pernah menerima ancaman hingga difitnah setelah membongkar kisah masa lalunya

Istri Tyler Bigenho ini pun sedikit membocorkan sosok di masa lalu yang pernah menerornya.

Tanpa menyebut nama, Aurelie menyampaikan bahwa ancaman dan fitnah datang dari seseorang yang pernah memperdayainya saat berusia 15 tahun, orang yang diduga menjadi tokoh utama dalam bukunya.

"Walaupun setelah bukunya rilis aku diancam, difitnah, dan dihujat oleh orang yang dulu memperdaya aku waktu aku masih 15 tahun," bebernya.

Lebih miris lagi, orang tersebut juga menekan wanita lain yang memberikan dukungan pada Aurelie. Meski menghadapi tekanan dan fitnah, Aurelie tetap tegar.

"Kalau luka yang dulu disebut aib bisa berubah jadi cahaya buat orang lain, maka semua rasa sakit yang pernah aku alami enggak sia-sia," lanjutnya.