Selebrita
Hamish Daud Diisukan Dicerai Gegara Selingkuh, Kakak Raisa Bahas Pencitraan: Mengaburkan Batas Moral
Heboh Hamish Daud diisukan selingkuh hingga digugat cerai, kakak Raisa singgung soal pencitraan: Mengaburkan Batas Moral
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Ringkasan Berita:
- Baru-baru ini muncul isu penyebab perceraian Raisa yakni lantaran Hamish Daud selingkuh.
- Namun kuasa hukum Raisa enggan berkomentar banyak mengenai penyebab perceraian sang artis dan minta untuk hargai privasi.
- Sementara itu, kakak Raisa mengunggah postingan yang mencuri perhatian.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabar perceraian Raisa Andriana dan Hamish Daud terus menjadi sorotan publik dan kini menyeret nama kakak sang penyanyi, Rinaldi Nurprata, ke dalam pusaran isu tersebut.
Di tengah ramainya pemberitaan mengenai perpisahan pasangan yang selama ini dikenal harmonis itu, Rinaldi mendadak menjadi perhatian karena unggahan yang ia buat di media sosial.
Rinaldi menuliskan pesan yang dianggap menyinggung soal moral dan kepekaan seseorang.
Warganet pun langsung mengaitkan unggahan tersebut dengan isu perselingkuhan yang menyeret nama Hamish Daud.
Isu Hamish Daud selingkuh memang mencuat di tengah proses gugatan cerai Raisa di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Banyak yang menduga bahwa dugaan perselingkuhan tersebut menjadi alasan utama di balik keputusan Raisa untuk mengakhiri rumah tangganya.
Namun hingga kini belum ada pernyataan resmi yang membenarkan kabar tersebut.
Kuasa hukum Raisa, Milano Lubis, yang dikonfirmasi oleh awak media pun memilih untuk tidak menjawab secara gamblang.
Ia menegaskan bahwa masalah ini adalah urusan pribadi yang sudah dibicarakan secara matang oleh kedua belah pihak.
“Tolong dihargai privasinya mereka, kita doakan aja yang terbaik buat mereka.
 
Baca juga: 3 Ucapan Raisa yang Bak Isyaratkan Goyahnya Pernikahan dengan Hamish Daud, Singgung Melepaskan Cinta
Semua permasalahan sudah dibicarakan dengan baik-baik dan ini akan selesai dengan baik-baik dan secepatnya,” katanya dengan tenang.
Saat kembali ditanya mengenai isu perselingkuhan Hamish Daud, Milano menolak memberikan klarifikasi lebih lanjut.
“Saya gak mau, itu sudah materi,” katanya singkat, menegaskan bahwa ia tak bisa mengungkap detail yang berkaitan dengan isi gugatan.
Lebih lanjut, Milano meminta agar publik dan media bisa menahan diri untuk tidak memperkeruh suasana.
Ia menekankan pentingnya menjaga privasi kedua pihak, terlebih karena dalam rumah tangga Raisa dan Hamish sudah ada seorang anak yang menjadi prioritas utama.
“Tolonglah, gini lah, kita jaga sama-sama kan udah disampaikan di surat terbuka bahwa ini sudah keputusan bersama dan ini pengen diselesaikan secara baik-baik soalnya ada anak, jadi tolong kalian juga jaga privasinya mereka berdua. Jangan sampai ada yang tersakitin,” ujar Milano dengan nada memohon.
Ia pun menambahkan bahwa pihaknya tidak mengetahui dari mana asal mula rumor yang kini beredar luas di dunia maya.
“Saya gak tau berita yang beredar itu dari mana mulanya, kita gak ngerti,” tambahnya.
Sementara itu, hingga saat ini baik Raisa maupun Hamish Daud belum memberikan pernyataan langsung terkait kabar penyebab perceraian mereka.
Namun publik terus berspekulasi setelah melihat unggahan dan sikap keluarga yang terkesan memberi isyarat tertentu.
Di tengah situasi yang memanas, banyak penggemar berharap keduanya bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, tanpa perlu saling menyudutkan satu sama lain.
Isu ini pun menjadi perbincangan luas di media sosial, mengingat Raisa dan Hamish selama ini dikenal sebagai pasangan selebriti yang jarang diterpa gosip.
Kini, publik menantikan klarifikasi langsung dari keduanya untuk mengetahui kebenaran di balik kabar yang tengah bergulir.
 
Baca juga: Hidupnya Disebut Sempurna, Raisa Menampik, Gugat Cerai Hamish, Ungkap Penyesalan Besar: Berat Banget
Klarifikasi Raisa dan Hamish
Sementara Raisa dan Hamish sudah membuat klarifikasi soal proses perceraiannya.
"Halo teman-teman, semoga kalian semua dalam keadaan baik. Setelah melalui banyak pertimbangan dan pemikiran panjang, kami memilih untuk menempuh jalan kami masing-masing.
Keputusan ini kami ambil bersama, dan telah cukup lama kami proses dalam ruang pribadi kami masing-masing sebelum akhirnya berita ini sampai ke kalian.
Sepanjang prosesnya, kami tetap saling menjaga dan berusaha memahami kebutuhan satu sama lain dengan sebaik-baiknya.
Kami berharap agar masing-masing dari kami dapat menemukan kedamaian dan bisa terus bertumbuh - sebagai individu, sebagai orang tua bagi Zalina, dan sebagai pekerja profesional di bidang kami masing-masing.
Hubungan kami tetap baik, meski berubah.
Yang tidak akan berubah adalah cinta kami kepada Zalina. Sudah menjadi tugas seumur hidup kami untuk menjaga dan merawat putri kami, dengan terus hadir bersama sebagai co-parents untuk memastikan dia bisa tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang.
Untuk itu, kami memohon pengertian teman-teman semua untuk bisa ikut menjaga ruang pribadi kami, agar Zalina dapat terus tumbuh di lingkungan yang baik dan merasa aman.
Ini terjadi bukan karena kami menyerah, tapi karena kami berusaha bijaksana.
Terima kasih untuk selalu ada, dengan segala cinta dan pengertian kalian semua.
Yours,
Raisa dan Hamish."
Postingan Kakak Raisa
Sedangkan kakak Raisa, Rinaldi Nurpratama menulis postingan baru di akun Instagramnya.
"Sebuah refleksi diri terhadap dunia akhir2 ini." tulis dalam kolom keterangan.
Kini keluarga mereka tengah diterpa dua persoalan.
Rumah tangga Raisa yang tengah diguncang prahara, serta kondisi kesehatan sang ibu.
Rinaldi memberi judul tulisannya, 'Kembali Menemukan Arah di Dunia yang Kabur Batasnya'.
Dalam tulisannya ia menyinggung perihal rasa empati yang justru jadi ajang pencitraan.
"Kita hidup di masa di mana empati mudah jadi pencitraan, toleransi berubah jadi sekadar formalitas dan apatis terasa seperti satu-satunya cara untuk bertahan.
Dunia sekarang mengaburkan batas moral dengan alasan kebebasan, padahal kebebasan tanpa kesadaran hanyalah bentuk lain dari kebingungan".
Rinaldi menulis tentang kepekaan seseorang.
"Namun di tengah kabut ini, sebenarnya bukan moral yang hilang melainkan kepekaan terhadap suara dalam diri yang perlahan padam.
Jalan kembali adalah dengan mendengarkan kembali tubuh dan getaran yang pernah kamu abaikan," tulisnya.
(Tribunnewsmaker.com/ TribunnewsBogor)
 
							 
                 
												      	 
											 
											 
											 
											