Sosok Melanie Subono, Gelar Pengajian Sekaligus Kebaktian Setelah Renovasi Rumah, Cerita di Baliknya

Awal Karier Musik

Karier Melanie Subono di dunia musik dimulai pada 2004 melalui perilisan album perdananya yang berjudul “Melanie.”

Album tersebut menghadirkan nuansa musik rock dan rock & roll, dua genre yang sangat mencerminkan kepribadian rebel dan ekspresifnya.

Meski begitu, album debut tersebut belum mendapat sambutan yang terlalu besar dari masyarakat.

Tiga tahun kemudian, pada 2007, Melanie kembali menunjukkan eksistensinya lewat album kedua bertajuk “Myself.”

Kali ini, ia tampil lebih berani dengan mengusung genre punk rock.

Album tersebut menampilkan single unggulan “Gue Rock N Roll” dan juga lagu daur ulang milik grup band Slank berjudul “Lagi Gampang.”

Tak berhenti di situ, pada 2018 Melanie merilis mini album berjudul “Malaikat Brengsek,” yang berisi lima lagu dan menunjukkan sisi lain dari kreativitasnya dalam bermusik.

Musik dan Aktivisme

Melanie Subono dikenal bukan hanya sebagai musisi, tetapi juga sebagai sosok yang aktif menyuarakan isu-isu sosial, terutama yang berkaitan dengan perempuan.

Dalam karya-karyanya, ia sering mengangkat tema-tema yang berbicara tentang perjuangan, keteguhan, dan suara perempuan dari berbagai sudut pandang.

Musiknya sering ia jadikan sebagai medium untuk menyampaikan aspirasi.

Salah satu contohnya adalah video klip lagu “Hey Wanita,” yang sempat dilarang tayang di beberapa stasiun televisi karena menampilkan gambar Suciwati dan Marsinah.

Konten tersebut dianggap terlalu berani karena menyoroti isu perempuan dan ketidakadilan sosial.

Keterlibatan Melanie dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan pekerja migran membawanya pada pengakuan yang lebih luas.

Pada tahun 2014, ia dipercaya menjadi “Ambassador Antiperbudakan” oleh Migran Care dan WalkFree, sebuah bentuk apresiasi terhadap kepeduliannya terhadap isu kemanusiaan.

(TribunNewsmaker/Ninda)