Selebrita
Awal Mula Konflik Coki Pardede & Habib Jafar, Dulu Bikin Sakit Hati, Kini Disindir saat Onad Narkoba
Inilah awal mula konflik Coki Pardede dan Habib Jafar, dulu bikin sakit hati, kini disindir saat Onad narkoba.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Lebih lanjut, ia menegaskan pandangannya soal narkoba. "Dan itulah Onad yang gue kenal: baik dan toleran. Tapi tidak ada toleransi untuk narkoba. Narkoba bukan hanya menyalahi hukum negara, tapi hukum semua agama dan logika akal sehat," tulis Habib Jafar dalam unggahan yang sama.
Tidak berhenti di situ, Habib Jafar juga menuliskan tekadnya untuk mendukung Onad agar bangkit dan berubah. "Maka gue berdoa dan berusaha buat hadir dan membantu Onad untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya, berlepas dari narkoba, dan bangkit menebar kebaikan. Kita benci narkoba," tambahnya dengan nada penuh empati.
Ia bahkan menyampaikan doa khusus untuk sahabatnya itu, "Karena itu gue ingin saudara gue, Onad lepas dari narkoba. Gue juga berharap ini menjadi pelajaran besar untuk Onad dan kita. Titip doa untuk Onad. Semoga dia sadar, jera, dan berubah. Tobat lo, Nad!"
Ungkapan tulus dari Habib Jafar itu menuai banyak pujian, karena di tengah kekecewaan, ia masih menunjukkan kasih sayang dan dukungan moral.
Namun di sisi lain, reaksi Coki Pardede yang menyinggung perbedaan perlakuan ini juga menimbulkan gelombang diskusi baru di dunia maya.
Banyak yang menilai bahwa Coki seolah merasa tidak mendapat empati serupa ketika dirinya dulu tersandung kasus narkoba.
Baca juga: Janji Coki Pardede ke Onad dan Beby Prisillia yang Tersandung Narkoba: Kalian Bukan Orang Jahat
Sindiran Coki Pardede
Coki Pardede kemudian menyindir Habib Jafar lewat Insta Storynya juga.
Ia menulis perbedaan sikap Habib Jafar padanya dan Onad.
Diingatkan kembali bahwa Coki juga pernah terjerat kasus narkoba.
"Waktu gw ketangkep dia gak adastory tuh. Kocak (emot ikon ketawa)," tulis Coki.
"Mungkin waktu itu beliau akunnya dihack," tambahnya.
Coki Pardede bahkan kembali menyindir dalam postingan feednya.
"Gue gak akan pura-pura ngerti semua yang kalian rasain.
Tapi gue tahu satu hal kalian bukan orang jahat.