Ini Penampilan Sederhana Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta di Rekaman CCTV, Tak Pakai Seragam

Ringkasan Berita:

• Penampilan sederhana terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta di rekaman CCTV.
• Terduga pelaku datang ke sekolah tidak pakai seragam.
• Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku melepas seragamnya sekitar pukul 12.05 WIB.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rekaman CCTV memperlihatkan penampilan mencurigakan seorang siswa SMA Negeri 72 Jakarta sesaat sebelum ledakan mengguncang sekolahnya.

Ia terekam tidak mengenakan seragam sekolah, hanya memakai kaus putih dan celana panjang hitam.

Di pinggangnya tampak tas kecil bergaya militer, sementara di punggungnya tergantung senjata mainan yang menyerupai senjata asli.

Siswa kelas 12 itu terlihat berjalan tenang menuju arah masjid sekolah, tak lama sebelum dua ledakan terjadi.

Penampilannya yang berbeda dari siswa lain pada Jumat siang itu kini menjadi kunci utama penyelidikan polisi.

Baca juga: Teman Bantah Bully, Sikap FN Pelaku Ledakan SMAN 72 Berubah Usai Kecelakaan, Tulis Hal Aneh di Buku

Aksi Pelaku Terekam Kamera Pengawas

Rekaman CCTV mengungkap bahwa siswa pelaku ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta tidak mengikuti salat Jumat pada 7 November 2025.

Dalam rekaman tersebut, terlihat pelaku sudah tidak mengenakan seragam sekolah saat melakukan aksinya.

Pelaku diketahui merupakan siswa kelas 12 di sekolah yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca juga: Sosok Hafiz Korban Ledakan SMA 72, Ingin Jadi Tentara Terancam Kandas, Curhat Pilu: Jangan Tinggalin

Barang Bukti dan Penampilan Saat Aksi

Dirressiber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Gomgom Manorang Pasaribu menambahkan bahwa berdasarkan rekaman CCTV, pelaku melepas seragamnya sekitar pukul 12.05 WIB.

Dalam rekaman, pelaku terlihat memakai kaus putih dan celana panjang hitam, membawa tas pinggang bergaya militer, serta menggendong senjata mainan.

“Terlihat menuju lorong ke arah masjid, memakai celana hitam, kaus putih, dan menggendong senjata mainan atau dummy,” jelas Roberto.

Menariknya, senjata mainan tersebut bertuliskan nama-nama pelaku penembakan masjid di beberapa negara, seperti Brenton Tarrant, Alexandre Bissonnette, dan Luca Traini.

Baca juga: Jadi Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta, Apis Alami Luka Bakar, Cita-cita Terancam Pupus: Tolong Diusut

Polisi Pastikan Pelaku Bukan Teroris

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menegaskan bahwa pelaku tidak terafiliasi dengan jaringan teroris mana pun.

Motif pelaku diduga muncul karena terinspirasi oleh kasus serupa di luar negeri. Menurut Asep, pelaku dikenal sebagai sosok tertutup dan jarang berinteraksi dengan teman sekolahnya.

“Berdasarkan keterangan yang kami himpun, pelaku dikenal sebagai pribadi tertutup, jarang bergaul,” ujar Asep.

Selain itu, pelaku juga memiliki ketertarikan terhadap konten kekerasan dan hal-hal ekstrem.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)