Malam Sebelum Meninggal, Icang Faisal Minta Bertemu Anak-anak, Bak Firasat Bakal Jadi yang Terakhir

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Icang Faisal meninggal dunia pada Sabtu (6/9/2025) sekira pukul 04.00 WIB, malam sebelumnya ia ternyata sempat minta bertemu anak-anak.

Bak firasat bakal jadi malam terakhirnya, Icang Faisal berkeras ingin bertemu dengan anak-anak pada Jumat malam.

Cerita ini diungkapkan oleh adik Icang, Namora Nasution.

"Ternyata malamnya tuh dia minta tolong sama temannya, buat mau ketemu anak-anak. Kan anak-anak lagi tinggal sama ibunya. Ibunya lagi nemenin aku di rumah aku," ungkap Namora Nasution kepada Teh Novi.

Menurut Namora, permintaan Icang itu kini bak pertanda bahwa ia akan pergi selamanya.

"Dia (Icang) ngajakin temannya buat ketemu sama anak-anak. Mungkin dia udah feeling kali ya," pungkas Namora.

Baca juga: Disebut Kecelakaan, Meninggalnya Icang Faisal Korban Congkel Mata di Bogor Janggal: Temannya Nutupin

Bukan cuma firasat, Icang juga rupanya sudah membuat wasiat sebelum meninggal dunia.

Diungkap Namora, Icang sempat berujar bahwa jika dirinya meninggal, ada suatu hal yang harus dilakukan keluarganya.

Yakni Icang tidak mau keluarganya mengadakan tahlilan atau doa bersama untuknya.

Kata Icang, ia tidak mau merepotkan keluarganya setelah ia tiada di dunia.

"Dulu sih bang Icang wasiatnya, enggak mau ngeberatin keluarga jadi enggak pengin ada tahlilan," imbuh Namora sembari menangis.

Pilu mengenang ucapan Icang, Namora menyebut bahwa almarhum memang tidak mau merepotkan keluarga.

"Dari dulu (Icang) selalu ngomong, apalagi semenjak kejadian dia enggak bisa lihat, dia selalu takut kan dia meninggal. Dia suka bilang 'kalau bisa enggak usah ditahlilin, daripada repotin keluarga'. Dia ngomong enggak mau ditahlilin takutnya keluarga repot, jadi dia enggak mau diadain pengajian, cukup didoain aja," akui Namora.

Tak hanya kabar wafatnya, kekagetan Teh Novi kian bertambah saat mendengar cerita dari keluarga Icang.

Bahwa Icang meninggal dunia dalam kondisi tak wajar dan penuh kejanggalan.

Namora bercerita bahwa keluarga dikabari bahwa Icang sudah meninggal dunia itu pada Sabtu dini hari menjelang subuh.

Baca juga: Icang Faisal Korban Congkel Mata di Bogor yang Sempat Viral Meninggal, Ini Penyebab Kematiannya

Katanya, Icang ditemukan tewas di tengah jalan dalam posisi tergeletak.

Sebelum tewas, Icang kabarnya sempat berteriak di TKP hingga didengar oleh warga sekitar.

"Kita juga dapat kabarnya (Icang meninggal) jam 4. Kalau kata orang jam 3 dia (Icang) udah tergeletak, enggak ada yang bantu," ujar Namora.

Diungkap Namora, Icang memang pada Jumat malam sempat dijemput oleh temannya.

"Dia (Icang) pergi sama orang yang kita kenal lah. Saya kan udah lama enggak tinggal sama Bang Icang. Tiba-tiba dapat kabar udah meninggal. Subuh-subuh dikabarin katanya bang Icang udah meninggal," kata Namora.

Kepada keluarga, teman almarhum menyebut Icang meninggal dunia karena kecelakaan.

Tapi setelah melihat jasad Icang, keluarga jadi curiga bahwa kematian Icang karena kecelakaan.

"Bilangnya kecelakaan, tapi kalau dilihat dari lukanya ini bukan. Kata dokter, kuping kirinya yang ngeluarin darah, kanannya yang lecet. Tapi orang bilangnya kecelakaan," pungkas Namora.

Kejanggalan yang paling disorot keluarga adalah tidak menemukan luka lebam atau goresan di tubuh Icang sebagai ciri khas kasus kecelakaan.

"Temannya luka sobek di mata. Kalau orang jatuh ke aspal kan ada luka beset. Bang Icang (wajahnya) bersih, cuma darah enggak berhenti dari kuping kirinya. Tapi enggak ada luka lebam, baju enggak robek sedikitpun. Kok kecelakaan enggak ada luka sama sekali," ujar Namora.

Karenanya, keluarga melaporkan kasus kematian Icang itu ke kepolisian.

"Kayaknya kita mau lapor, enggak perlu sampai diproses, yang penting tahu penyebabnya apa. Ada yang ganjal lah," imbuh Namora. (Tribunnewsmaker/Tribun Bogor)