Breaking News:

Kasus Mutilasi Mojokerto

Histerisnya Tangisan Ibu Tiara Angelina Sambut Jenazah Anaknya yang Tak Utuh, Tak Berhenti Nangis

Tangis histeris keluarga ketika menyambut jenazah Tiara Angelina Saraswati (25), korban pembunuhan dan mutilasi oleh Alvi Maulana.

Editor: Delta Lidina
Surya/Hanif Manshuri | Polres Mojokerto
KASUS MUTILASI MOJOKERTO - Tangis keluarga pecah ketika menyambut jenazah Tiara Angelina Saraswati (25), korban pembunuhan disertai mutilasi, di rumah duka di Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), Selasa (9/9/2025) malam. 

Peti jenazah Tiara, kemudian dibawa kembali naik ambulans menuju pemakaman Desa Made, berjarak sekitar 3 kilometer dari rumah duka.

Baca juga: Detail Bagian Tubuh Tiara Angelina Korban Mutilasi yang Ditemukan,22 Gigi, 239 Tulang & Kulit Kepala

Banyak pelayat dari keluarga, kerabat, warga setempat hingga kawan korban iring-iringan  menemani perjalanan jenazah Tiara menuju peristirahatan terakhir. 

Ketua RW 003, Sukendro, menyebut bahwa keluarga merasa sangat kehilangan. 

KASUS MUTILASI MOJOKERTO - Tangis keluarga pecah ketika menyambut jenazah Tiara Angelina Saraswati (25), korban pembunuhan disertai mutilasi, di rumah duka di Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), Selasa (9/9/2025) malam.
KASUS MUTILASI MOJOKERTO - Tangis keluarga pecah ketika menyambut jenazah Tiara Angelina Saraswati (25), korban pembunuhan disertai mutilasi, di rumah duka di Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), Selasa (9/9/2025) malam. (Surya/Hanif Manshuri)

Padahal, harapannya setelah lulus kuliah bisa membantu dan meringankan orang tua dan adiknya.

Sukendra tidak tahu pasti kepribadian Tiara Angelina Saraswati, lantaran sudah di Surabaya setelah lulus kuliah. 

"Saya hanya mendengar kalau dia di Surabaya," katanya seraya mengatakan jika keluarga syok dan merasa kehilangan. 

Ibu korban, Evi dan adik korban, Rani tidak bisa diajak komunikasi karena tak henti-hentinya menangis. 

Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Ayah korban berinisial SD (51) mengenakan topi berjaket hitam, terlihat begitu tegar ketika menerima dokumen dari forensik melalui penyidik Satreskrim Polres, terkait penyerahan jenazah Tiara.

Ia mengapresiasi polisi, yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan disertai mutilasi yang menimpa putri sulungnya dengan cepat dan menangkap pelaku.

KEJI - Alvi Maulana, tersangka pembunuh dan pemutilasi gadis asal Lamongan, Tiara ternyata pendendam. Ini fakta-faktanya!
KASUS MUTILASI MOJOKERTO - Alvi Maulana, tersangka pembunuh dan pemutilasi gadis asal Lamongan, Tiara ternyata pendendam. Ini fakta-faktanya! ((kolase surya/mohammad romadoni))

"Kasus ini bisa cepat terungkap dan pelakunya ditangkap, terima kasih polisi," ucap SD.

Dirinya berharap, pelaku pembunuhan keji ini dapat dihukum berat, sesuai perbuatannya yang menghilangkan nyawa anaknya secara sadis.

"Pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya yang sadis, hukuman berat maksimal," pungkas SD.

Tiara adalah anak perempuan pertama dari pasangan inisal SD dan SPN (48). Korban memiliki adik perempuan, yang terakhir berkomunikasi dengannya sebelum diketahui meninggal dibunuh kekasih, Alvi Maulana (24) .

Setelah penyerahan jenazah di RS Bhayangkara Pusdik Porong, rencananya jenazah korban akan segera dimakamkan di Lamongan. (TribunNewsmaker/Tribunnews/Surya)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
mutilasiMojokertoTiara AngelinaAlvi Maulanakasus pembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved