Reshuffle Kabinet Prabowo
Rapat dengan Komisi XI DPR, Menkeu Purbaya Dapat Tantangan, Disentil Soal Gaya "Koboi": Bikin Pusing
Purbaya Yudhi Sadewa ditantang anggota Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng untuk membuat kebijakan yang out of the box.
Editor: Febriana
"Kita akan jauh lebih senang gitu loh Pak walaupun rapat satu jam tapi kalau masuk di otak kita lebih enak daripada rapat berjam-jam enggak ada yang masuk di sini," tutur dia.
"Jadi buatlah kebijakan yang out of the box. Ini contoh aja pak, waktu almarhum Rizal Ramli menko perekonomian dia pernah membuat satu pemikiran aset back security terhadap kekayaan kita, dan menurut saya itu bisa dilakukan," tandas Mekeng.
Sebelumnya, pernyataan Menteri Keuangan baru pengganti Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa mendapat sorotan.
Hal itu terjadi saat Purbaya ditanya soal "17+8 Tuntutan Rakyat" yang masih ramai digaungkan publik di media sosial.
Purbaya mengaku ia belum mempelajari soal "17+8 Tuntutan Rakyat".
Namun, menurutnya, "17+8 Tuntutan Rakyat" merupakan suara sebagian rakyat kecil yang dinilainya terganggu atas situasi saat ini.
"Saya belum mempelajari itu, saya basically begini, itu kan suara sebagian rakyat kecil kita."
"Kenapa? Mungkin sebagian ngerasa keganggu, hidupnya masih kurang ya," katanya saat di Gedung Kemenkeu, Jakarta, usai dilantik, Senin (8/9/2025).
Lebih lanjut, Purbaya Yudhi yakin tuntutan-tuntutan rakyat soal perekonomian akan hilang dengan sendirinya jika ia berhasil menjadikan pertumbuhan ekonomi di Indonesia mencapai setidaknya enam persen.
Ia meyakini, alih-alih berdemo, rakyat akan sibuk mencari kerja dan menikmati makanan enak.
"Once, saya ciptakan pertumbuhan ekonomi enam persen, tujuh persen, itu akan hilang dengan otomatis," ujar Purbaya Yudhi sambil tersenyum.
"Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan berdemo," imbuh dia.
(TribunNewsmaker.com)(Tribunnews.com)