Berita Viral
Pemicu Ledakan di Pamulang Tangsel Terungkap! Tidak Ditemukan Residu Bahan Peledak
Detasemen Gegana Brimob Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap pemicu ledakan dahsyat di Pamulang, Tangerang Selatan.
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Misteri ledakan dahsyat di Pamulang, Tangerang Selatan akhirnya berhasil terpecahkan.
Berdasarkan penyelidikan Detasemen Gegana Brimob Polda Metro Jaya, tidak ditemukan adanya unsur bahan peledak atau bom di lokasi kejadian.
Pemicu ledakan diduga berasal dari tabung gas elpiji.
Hal itu dibeberkan Komandan Datasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya Kompol Nofriansyah.
“Hasil olah TKP menunjukkan bahwa ledakan gas disebabkan oleh akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang terpicu percikan api,” ucap Komandan Datasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya Kompol Nofriansyah dalam keterangannya, Jumat (12/9/2025).
Hal ini diperkuat dengan temuan regulator gas elpiji 12 kilogram (kg) yang ditemukan dalam keadaan rusak dan dililit isolasi hitam.
Saat ditemukan, tabung gas itu dalam kondisi kosong, serta tuas kompor gas dalam posisi ‘ON’.
“Selain itu, terlihat adanya bekas efek api pada benda-benda yang mudah terbakar,” ujarnya.
Ia menambahkan, tim Gegana juga tidak menemukan adanya bahan peledak di sekitar lokasi kejadian.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya residu bahan peledak di lokasi kejadian,” kata dia.
Sebagai informasi tambahan, ledakan dahsyat sempat mengejutkan warga yang tinggal di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan.
Peristiwa yang terjadi pukul 05.20 WIB ini menyebabkan delapan rumah rusak dengan empat di antaranya hancur nyaris rata dengan tanah.
Insiden ini pun menyebabkan tujuh orang luka-luka, tiga di antaranya mengalami luka bakar serius hingga mencapai 90 persen.
Sementara empat korban lainnya sudah diizinkan kembali pulang.
Baca juga: Kronologi Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel, Warga Sebut Suara Seperti Benda Jatuh: Luka Parah

Penampakan Rumah Hancur Lebur Imbas Ledakan Misterius di Pamulang, Warga: Suaranya Terdengar Aneh
Ledakan misterius yang mengguncang kawasan permukiman di Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat (12/9/2025) meninggalkan duka dan kepanikan yang mendalam bagi warga.
Suara ledakan yang terdengar begitu kuat itu membuat rumah-rumah di sekitarnya porak poranda seketika.
Bukan hanya kerusakan material, peristiwa itu juga menyebabkan sejumlah warga mengalami luka-luka.
Para korban yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Menurut laporan yang dikutip dari TribunTangerang, setidaknya lima rumah mengalami kerusakan parah hingga nyaris rata dengan tanah.
Kerusakan terlihat dari atap rumah yang ambruk, tembok yang runtuh, hingga perabotan rumah tangga yang berantakan berserakan di lantai.
Tak berhenti sampai di situ, sekitar delapan rumah lain di sekitar lokasi juga terkena dampak ledakan.
Sejumlah kendaraan milik warga tertimpa genteng dan asbes yang beterbangan akibat guncangan keras tersebut.
Salah satu warga yang terdampak, Irma (bukan nama sebenarnya), memberikan kesaksian mengenai peristiwa nahas itu.
Irma tinggal tak jauh dari titik ledakan sehingga ia bisa merasakan langsung betapa dahsyatnya peristiwa itu.
Baca juga: Korban Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel, Ada Ibu Hamil & Balita, Warga Menjerit 5 Rumah Hancur

"Itu rumah tapi emang berdempetan. Tiga rumah itu emang berdempetan-dempetan. Kayaknya rumah dijadikan satu gitu, ya. Rumah lama satu itu dijadikan dipetak-petak," kata Irma dikutip Kompas.com.
Irma menuturkan bahwa suara ledakan yang ia dengar terasa aneh, berbeda dengan suara ledakan yang biasa terdengar pada umumnya.
"Suaranya jauh ke mana-mana. Bukan kayak yang nyaring. Kayak yang dari bawah tanah gitu tapi bukan yang nyaring banget, ya kayak mendem gitu suaranya, ya," ujarnya.
Dampak ledakan bahkan sampai merambat ke rumah Irma meski jaraknya tidak terlalu dekat dari titik pusat.
Debu dan kotoran berjatuhan dari plafon rumahnya hingga membuat seisi ruangan penuh dengan serpihan.
"Ini aja rumah saya, tuh. Turun semua itu, kotoran dari atas dari plafon-plafon. Kalau yang dekat (lokasi) malah plafonnya pada hancur. Kita agak berapa meter, kan, ya. Cuma kotoran-kotorannya pada jatuh," katanya.
Irma mengaku sempat panik karena saat ledakan terjadi, dirinya masih dalam keadaan tertidur.
"Kalau saya itu (posisinya) masih tidur jadi kaget, sebenernya bunyi apa, gitu," tambah dia.
Kesaksian juga datang dari Ahmad Fadli, warga yang rumahnya hancur lebur akibat ledakan.
Bagian rumah Fadli dari ruang tengah hingga dapur luluh lantak diterjang dentuman keras tersebut.
Dinding rumah yang semula dicat kuning dan biru kini dipenuhi puing bambu, kayu, dan genteng yang menimpa lantai.
Di area dapur, perabotan berjatuhan dan hancur setelah tembok bagian belakang runtuh.
Menurut Fadli, ledakan terjadi sekitar pukul 05.10 WIB saat suasana pagi masih sunyi.
"Titik ledakan ada di belakang rumah ini, kejadiannya tadi subuh, suaranya kencang banget," ujar Fadli dikutip dari TribunTangerang.

Meski begitu, hingga kini penyebab ledakan masih misterius dan belum terungkap.
Fadli menyebut tidak ada tanda-tanda kebakaran ataupun kepulan asap setelah ledakan terjadi.
"Kalau dari gas pasti ada yang kebakar, belum tau makanya bingung sampai sekarang apa penyebab kejadian," kata dia.
Sementara itu, Eti (bukan nama sebenarnya) juga memberi kesaksian bahwa ia mendengar ledakan usai melaksanakan salat Subuh.
"Saya malah lagi sholat, sholat Subuh lagi doa, gitu, sebentar. Setengah enam kurang," ujar Eti.
Eti menambahkan, tak lama setelah suara keras terdengar, warga langsung berlarian keluar rumah.
"Kita juga (awalnya) gak tau sumbernya dari mana. Baru orang pada keluar-keluar. Iya, maksudnya pada keluar semua nyari di mana-di mana (sumber suara ledakan), gitu. Apa ini, apa ini, gitu," kata dia.
Pantauan di lokasi menunjukkan betapa parahnya kerusakan rumah akibat ledakan tersebut.
Bagian depan rumah terlihat jebol, menyisakan tembok oranye dan hijau yang penuh retakan.
Atap rumah ambruk menimpa balok kayu, sementara pintu dan jendela terlepas dari bingkainya.
Puing-puing berupa bata, semen, dan rangka kayu tampak berserakan di area sekitar rumah.
Polisi yang datang ke lokasi langsung memasang garis kuning untuk mengamankan area.
Sejumlah petugas kepolisian terlihat melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari para saksi.
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif guna mengetahui penyebab pasti ledakan.
Lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) menjadi pusat perhatian warga sekitar yang penasaran dengan kejadian itu.
Banyak warga berdatangan untuk melihat langsung kondisi rumah-rumah yang hancur dan situasi di lokasi.
Peristiwa ini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat Tangerang Selatan karena sifatnya yang misterius.
Ledakan yang tidak diketahui sumbernya itu menimbulkan rasa cemas sekaligus pertanyaan besar di benak warga.
(TribunNewsmaker.com)(TribunJakarta.com)(TribunJakarta)