Kronologi Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel, Warga Sebut Suara Seperti Benda Jatuh: Luka Parah
Inilah kronologi ledakan misterius di Pamulang Tangsel, warga sebut suara seperti benda jatuh: luka parah.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Kronologi Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel, Warga Sebut Suara Seperti Benda Jatuh: Luka Parah
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Suasana mencekam menyelimuti kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, ketika jerit pilu warga terdengar bersahut-sahutan saat proses evakuasi korban ledakan misterius pada Jumat (12/9/2025) berlangsung.
Tangisan dan teriakan warga seakan menjadi saksi bisu betapa dahsyatnya peristiwa yang membuat banyak orang terluka parah di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir.
Para korban, dengan kondisi tubuh penuh luka bakar dan kulit yang melepuh, segera dilarikan menggunakan ambulans menuju RS Sari Asih Ciputat dan RS Hermina agar segera mendapatkan perawatan medis.
“Ya Allah,” jerit seorang warga dengan suara parau, mencerminkan kepanikan sekaligus kepedihan mendalam melihat tubuh korban yang sebagian besar tidak berdaya.
Rekaman dramatis itu pun tersebar di media sosial, setelah akun Instagram @tangsel.info mengunggah video detik-detik evakuasi yang menyayat hati.
Dalam tayangan tersebut, tampak seorang korban digendong dengan tergesa oleh warga dan petugas menuju mobil yang sudah siaga di lokasi.
Ada pula sosok pria malang yang harus dipapah dengan susah payah karena kakinya mengalami luka cukup serius akibat ledakan tersebut.
Di antara korban yang dievakuasi, terlihat seorang ibu hamil yang terus berusaha memegangi perutnya sambil menahan rasa sakit, membuat suasana semakin memilukan.
Tidak hanya orang dewasa, kabar mengejutkan datang ketika seorang balita disebut ikut menjadi korban dari peristiwa tragis yang belum diketahui penyebab pastinya itu.
Petugas yang berseragam lengkap tampak kewalahan, namun tetap sigap mengangkat satu per satu korban untuk dimasukkan ke dalam ambulans yang sudah menunggu.
Setiap kali korban diangkat, terdengar erangan kesakitan yang memekakkan telinga, membuat warga sekitar tak kuasa menahan air mata.
Rata-rata korban terlihat dengan kulit yang terkupas, pakaian mereka robek-robek, menandakan betapa kuatnya tekanan ledakan yang menerpa tubuh mereka.
Beberapa saksi di lokasi bahkan menyebut suasana mencekam itu terasa seperti di medan bencana, karena jeritan dan tangisan menggema di seluruh penjuru gang sempit.
Tidak sedikit warga yang hanya bisa berdiri terpaku, sementara sebagian lainnya sibuk membantu proses evakuasi meski dalam kondisi panik dan ketakutan.