Berita Viral
Tampang Ahmad Sahroni setelah 2 Minggu "Menghilang" dan Rumahnya Dijarah Massa, Tersenyum di Lift
Inilah potret Ahmad Sahroni setelah sekian lama tak muncul ke hadapan publik. Ia terpantau tersenyum di dalam lift.
Editor: Febriana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Keberadaan politisi Partai Nasdem sekaligus anggota DPR nonaktif, Ahmad Sahroni memang masih menjadi teka-teki.
Ia sempat dikabarkan kabur ke luar negeri sebelum rumahnya mengalami penjarahan pada Sabtu (30/8/2025).
Hingga akhirnya baru-baru ini seorang netizen berpapasan dengan Ahmad Sahroni di dalam lift.
Ya, seorang netizen melalui akun media sosialnya membagikan rekaman saat bertemu Sahroni pada Jumat (12/9/2025).
Bukan di luar negeri, diduga Sahroni kini berada di Indonesia, tepatnya di Jakarta.
Sebelumnya diwartakan, keberadaan Ahmad Sahroni sempat jadi misteri selama berhari-hari.
Terlebih berbagai masalah menimpa Sahroni.
Mulai dari rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara dijarah pada Sabtu (30/8/2025) hingga dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI.
Alhasil Sahroni kini tak lagi aktif sebagai anggota DPR RI.
Bertubi-tubi ditimpa kemalangan, Sahroni belum memberikan klarifikasi sepatah katapun.
Hingga akhirnya seorang netizen melalui akun TikTok bernama Egzy membagikan video pertemuannya dengan Sahroni.
Dalam video terlihat pria diduga Sahroni sedang berdiri di dalam lift mengenakan kaos putih, jaket dan celana hitam.
Sembari menyilangkan tangan di depan dada, Sahroni tersenyum dan berbincang santai dengan orang-orang di dalam lift.
Beberapa detik kemudian, Sahroni pun keluar lift menuju ke arah parkiran.
Bertemu Sahroni di lift, pemilik akun Egzy mengurai responnya.
Baca juga: Sri Mulyani Nangis Disamakan dengan Ahmad Sahroni, Mahfud MD Bocorkan Semua Curhatan Eks Menkeu

"Day1 ketemu orang yang nilainya 6,7,6,7,6,7," tulis Egzy dalam videonya, dilansir TribunnewsBogor.com pada Sabtu (13/9/2025).
Lebih lanjut diungkap Egzy, ia bertemu dengan Sahroni pada Jumat (12/9/2025) kemarin.
Diam-diam merekam Sahroni, Egzy mengaku gugup.
"Fresh jumat siang ini, gugup bgt takut dikatain t0l*l," kata Egzy.
Postingan akun Egzy pun ramai dikomentari netizen.
Publik dibuat penasaran dengan di mana lokasi pertemuan Egzy dengan Sahroni.
Diduga Egzy bertemu dengan Sahroni di lift Plaza Senayan, Jakarta Pusat.
Hingga artikel ini ditayangkan, pihak Sahroni belum memberikan klarifikasi tentang keberadaannya hingga polemik yang menimpanya.
Barang penjarahan dikembalikan
Sementara itu, pernyataan Sahroni setelah rumahnya dijarah hingga dinonaktifkan dari DPR RI masih ditunggu-tunggu banyak pihak.
Pasalnya hingga kini Sahroni belum mengurai penjelasan atas semua polemik yang menghampirinya.
Hanya pihak keluarga yang bersuara soal penjarahan yang terjadi di rumah Sahroni.
Perwakilan keluarga Sahroni, Achmad Winarso beberapa waktu lalu mengurai soal jalur hukum atas kasus penjarahan.
Baca juga: Anak Ambil Uang SGD 1.000, Ibu Ini Minta Maaf ke Ahmad Sahroni, Ditukar ke Rupiah: Saya Kembalikan

Kata Winarso, pihak Sahroni tidak akan melaporkan warga yang mengembalikan barang-barang penjarahan.
Langkah itu diambil guna menghargai itikad baik warga yang menjarah rumah Sahroni.
"Pihak keluarga tidak akan menempuh jalur hukum bagi warga yang dengan kesadaran menyerahkan barang melalui Polres Metro Jakarta Utara maupun langsung kepada keluarga," ungkap Achmad Winarso dilansir dari Kompas.com.
Pada 6 September 2025 lalu dilaporkan bahwa sudah ada 32 barang milik Sahroni yang dikembalikan penjarah.
Seluruh barang tersebut dikembalikan oleh penjarah secara sukarela ke Polres Metro Jakarta Utara serta keluarga Sahroni.
Di antara 32 barang tersebut ada jam tangan seharga Rp11 miliar milik Sahroni hingga tas dan uang gepokan.
"Sebanyak 32 item barang-barang milik Ahmad Sahroni yang sempat dijarah warga di kediamannya kini telah dikembalikan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar.
Selain jam tangan, penjarah juga mengembalikan sertifikat tanah milik Sahroni yang diambil.
Barang-barang milik Sahroni itu diterima langsung oleh Winarso.
"Kami mengapresiasi sikap kooperatif masyarakat dan berkomitmen untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta membangun sinergi yang baik antara warga dengan pihak kepolisian maupun keluarga korban," pungkas Kompol Onkoseno.
(TribunNewsmaker.com)(TribunnewsBogor.com)