Breaking News:

Berita Viral

Tampang Kades di Mojokerto yang Asyik Joget Bareng Biduan di Kantor Camat: 'Saya Meminta Maaf'

Tampang kades di Mojokerto asyik joget bareng biduan, usai viral langsung minta maaf.

Editor: Candra Isriadhi
Tribunnews.com/Istimewa
KADES JOGETI BIDUAN - Viral di media sosial video kepala desa atau kades joget bersama biduan di kantor camat. Aksi kades joget bersama biduan dangdut itu terjadi di kantor Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

Diakuinya, aksi joget bersama biduan itu sebagai wujud kegembiraan karena rangkaian PHBN sukses digelar. Dia sekaligus sebagai ketua panita pelaksanaan kegiatan PHBN di Sooko.

"Saya tidak ada niat untuk hura-hura, murni kegembiraan karena suksesnya rangkaian PHBN di Kecamatan Sooko."

"Sehingga, perlu saya sampaikan, agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat," ungkap Kades Slamet.

SOSOK BUPATI MOJOKERTO - Muhammad Albarra bupati Mojokerto 2025. Foto dokuemn Diskominfo Kabupaten Mojokerto.
SOSOK BUPATI MOJOKERTO - Muhammad Albarra bupati Mojokerto 2025. Foto dokuemn Diskominfo Kabupaten Mojokerto. (Dok. Diskominfo Kab. Mojokerto)

Ia mengungkapkan, aksi itu ia lakukan setelah acara resmi selesai. 

"Kegiatan itu berlangsung usai acara seremonial selesai kemudian ramah tamah usai acara pembubaran panitia."

"Jadi posisi saya (joget) bukan bagian dari rangkaian acara formal pemerintahan," terangnya.

Lebih lanjut, Slamet menjelaskan, ia menghadirkan hiburan musik orgen tunggal binaannya yang sering dipanggil untuk menghibur masyarakat.

Slamet memang dikenal memiliki orkes dan bisnis sound system di Desa Tempuran.

Ia mengklaim, tak mematok bayaran dari hiburan musik yang telah ia siapkan tersebut.

"Saya menghadirkan electone murni saya membantu tanpa menggunakan anggaran desa, maupun kepanitiaan kecamatan."

"Jadi memang murni tidak dibayar, lantaran sejak awal tidak ada anggaran untuk acara tersebut," ucap Slamet.

Dengan kejadian ini, kedepannya ia akan lebih berhati-hati serta menjaga sikap dan etika sebagai pejabat publik.

"Ke depan, saya akan lebih berhati-hati dalam aktivitas, formal maupun nonformal agar tidak menimbulkan kesalahpahaman."

"Semoga bisa menjadi penjelasan yang objektif dan dapat dipahami masyarakat," pungkasnya.

(Tribunnewsmaker.com/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
KadesMojokertoSlamet
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved