Breaking News:

Kematian Brigadir Esco

Sebulan Sebelum Kematian Brigadir Esco, Obrolan Briptu Rizka dengan Bank Bocor, Bahas soal Utang

Kira-kira apakah yang diobrolkan Briptu Rizka dengan sebuah bank tersebut, apakah ini pemicu tewasnya Brigadir Esco?

Editor: Delta Lidina
Istimewa/Tribun Lombok
BRIPTU RIZKA TERSANGKA - Kolase gambar memperlihatkan Briptu Rizka Sintiani (kiri), lokasi penemuan jasad Brigadir Esco Faska Rely (tengah) dan Brigadir Esco Faska Rely (kanan). Briptu Rizka kini menjadi tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap suaminya itu. Kuasa hukum Briptu Rizka tengah menyiapkan langkah hukum terkait penetapan status tersangka. Polres Lombok Barat gelar rekonstruksi kasus kematian Brigadir Esco pada Senin (29/8/2025) pukul 09.00 WITA. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus kematian Brigadir Esco Faska Rely belum menemukan akhir.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki pembunuhan terhadap anggota Intel Polsek Sekotong, Lombok Barat itu.

Brigadir Esco ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan pada 24 Agustus 2025 lalu.

Saat ditemukan, kondisi leher di jasad Brigadir Esco tampak terjerat tali.

Polisi berusia 29 tahun ini ditemukan di bukit belakang permukiman warga Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat.

Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menetapkan Briptu Rizka sebagai tersangka pada Jumat (19/9/2025).

Sebulan lebih sejak Brigadir Esco tewas, polisi menemukan fakta baru.

Kakek almarhum Brigadir Esco, Acim, mengungkap titik terang untuk menjawab motif kematian Brigadir Esco.

Rupanya, Briptu Rizka sempat kepergok sedang telepon dengan sebuah bank.

Obrolan yang membahas soal utang itu berlangsung sebulan sebelum Esco tewas.

"Kita dapat info dari kuasa hukum," kata Acim, melansir dari Tribunbengkulu.com Minggu (5/10/2025).

Ia mengungkap, Briptu Rizka menanyakan soal aturan peminjam uang yang meninggal.

"Satu minggu sebelum kejadian kita dapat info bahwa bu Rizka nelepon ke bank, suami kita meninggal apa utang lunas?" kata Acim.

Ternyata berdasarkan jawaban pihak bank, jika peminjam uang meninggal maka utang dianggap lunas.

"Di situlah jawabannya adalah lunas," katanya.

Ia tak mengetahui pasti jumlah utang Brigadir Esco, namun diduga mencapai ratusan juta.

Baca juga: Polisi Rahasiakan Motif Briptu Rizka di Kematian Brigadir Esco, Keluarga Korban Kecewa: Nggak Paham

"Gak tahu. kita lihat Rp 390-an (juta)," katanya.

Atas informasi tersebutlah keluarga Brigadir Esco semakin menaruh curiga pada Briptu Rizka.

"Iya (mencurigai)," katanya.

PEMBUNUHAN BRIGADIR ESCO - Kuasa hukum keluarga Brigadir Esco, Lalu Anton Heriawan menyaksikan rekonstruksi pembunuhan yang digelar Senin (29/9/2025). Ia kemudian membeberkan kekerasan yang dilakukan Briptu Rizka.
PEMBUNUHAN BRIGADIR ESCO - Kuasa hukum keluarga Brigadir Esco, Lalu Anton Heriawan menyaksikan rekonstruksi pembunuhan yang digelar Senin (29/9/2025). Ia kemudian membeberkan kekerasan yang dilakukan Briptu Rizka. (YouTube Warta Kota Production)

Pengacara Briptu Rizka, Lalu Armayadi menjelaskan kliennya tidak melapor polisi saat suaminya ditemukan tewas.

Ketika Esco ditemukan tewas, justru ayah korbanlah yang melapor polisi.

Dari semua reka adegan yang diperagakan, kuasa hukum keluarga Brigadir Esco, Lalu Anton Hariawan menyinggung soal motif kematian kliennya.

"Kalau motif teman-teman penyidik yang dalami," katanya.

Kata Lalu, Rizka terlalu syok hingga tak melapor polisi.

"Setelah pembunuhan kalau itu sudah syok seperti yang ditakuti tadi. Untuk melihat saja dia sudah drop, dia selalu berharap mudah-muudahan itu bukan suaminya," katanya.

Lalu Armayadi menekankan Briptu Rizka telah melakukan pencarian Brigadir Esco secara maksimal.

Baca juga: Kejanggalan Rekonstruksi Kematian Brigadir Esco, Aneh 30 Adegan tapi Tak Ada Tindak Pembunuhan

"Sudah maksimal (mencari suami)," katanya.

Menurutnya Rizka mencari Esco secara mandiri tanpa lapor polisi.

"Justru itu karena ini suami istri, ketika sudah mencari ternyata besok paginya datang pasti akan dipanggil suaminya ini. Hal-hal seperti ini dia ndak mau juga sebagai seorang istri kemudian suaminya bermasalah," katanya.

Bantah pelaku pembunuhan

Briptu Rizka membantah tuduhan yang diarahkan kepadanya.

Pengakuan tersebut disampaikan Briptu Rizka kepada pengacaranya, Rosihan Zulby.

"Ibu Rizka mengatakan hal yang sama 'Saya bukan pelaku, bukan orang yang menyuruh orang lain untuk membunuh suami saya, saya tidak tahu soal pembunuhan ini, saya tidak mungkin melakukan hal keji terhadap suami saya' sambil menangis dia," ucap Rosihan dikutip TribunJakarta dari YouTube KoranLombok.

"Kita juga pernah berbicara dari hati ke hati 'Ibu jika merasa ada yang disembunyikan silahkan terbuka' tapi tidak pernah dia katakan, dia selalu konsisten, 'Saya bukan pelaku'," imbuhnya.

Tak cuma itu, Briptu Rizka dan orangtuanya bahkan pernah berani bersumpah di atas Al Quran.

Sambil menangis, Briptu Rizka kembali menegaskan dirinya bukan pembunuh Brigadir Esco.

Sementara orangtuanya bersumpah tidak mengetahui sama sekali soal kematian Brihgadir Esco.

"Pernah juga dia sumpah Al Quran termasuk orangtuanya, saya katakan begini 'Bu Rizka sebagai pengacara, saya manusia, jadi tidak mungkin saya tahu apa yang ibu lakukan, agar tidak menjadi beban saya di akherat, Ibu Rizka berani sumpah enggak di Al Quran?' saat itu dia jawab 'Berani Pak'," kata Rosihan.

"Akhirnya kita jabatan tangan 'Bahwa saya bukan pelaku atau yang menyuruh melakukan' sambil meneteskan air mata," imbuhnya.

Karena jawaban yang konsisten, Rosihan akhirnya menyakini kalau Briptu Rizka bukan pembunuh Brigadir Esco.

Namun Rosihan menegaskan dirinya tetap menghormati keputusan polisi yang menetapkan Briptu Rizka sebagai tersangka.

"Dari sana kami semakin yakin dengan Bu Rizka dia bukan pelaku," ujar Kosihan. (TribunNewsmaker/SriwijayaPost/BangkaPos)

Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
Brigadir Escoberita viral hari iniBriptu Rizkakasus pembunuhan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved