Berita Viral
10.842 Anak Keracunan, Mahfud Gertak Prabowo, JPPI Minta Dapur MBG Ditutup: Sebelum Korban Bertambah
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang jadi kebanggaan pemerintahan Prabowo Subianto kini berubah jadi momok nasional.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang jadi kebanggaan pemerintahan Prabowo Subianto kini berubah jadi momok nasional.
Lebih dari 10 ribu anak keracunan usai menyantap makanan dari dapur negara yang katanya bergizi.
Mahfud MD pun menggertak pemerintah agar meninjau ulang anggaran raksasa MBG, sementara Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendesak semua dapur ditutup sebelum lebih banyak anak jadi korban.
Baca juga: 5 Tahun Dipacari Dul, Begini Unggahan Tissa Biani saat Syifa Hadju Lebih Dulu Dilamar El Rumi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sungguh bikin pusing Presiden Prabowo Subianto.
Sebab, program andalan untuk memperbaiki gizi buruk anak-anak di Indonesia ini justru banyak memicu hal buruk seperti keracunan.
Nyaris tiap hari siswa yang mengonsumsi menu MBG di berbagai daerah pada keracunan.
Terkait hal ini, Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat, hingga 4 Oktober 2025, ada total 10.842 anak menjadi korban keracunan MBG.
Tentu ini jumlah yang sangat banyak untuk sebuah program andalan, dengan anggaran yang sangat besar.
Sebagai bentuk tanggung jawab, JPPI mendesak agar dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ditutup seluruhnya untuk sementara waktu.
Sebelumnya, Badan Gizi Nasional (BGN) telah menonaktifkan sejumlah SPPG pada Senin 29 September 2025.
Sayangnya penutupan itu hanya berlaku pada sebagian kecil SPPG.
Sementara ribuan dapur lain yang tetap beroperasi, seolah diabaikan dari potensi bahaya yang sama.

Catatan JPPI, dalam sepekan pasca penutupan sebagian SPPG (29 September–3 Oktober 2025), jumlah korban justru naik menjadi 1.833 anak.
Dengan demikian, total korban keracunan MBG hingga 4 Oktober 2025 menembus 10.482 anak.
“Dapat disimpulkan, penutupan sebagian SPPG tidak efektif," ujar Koordinator Nasional JPPI Ubaid Matraji dikutip dari Tribunnews.com.
Sederet Kontroversi Meilanie Buitenzorgy Dosen IPB, Sebut Gibran Lulusan SD & Ragukan Kampus MDIS |
![]() |
---|
Sosok Zaini Shofari, DPRD Jabar Kritisi Dedi Mulyadi Soal Donasi Rp1.000 per Hari: Bersifat Memaksa |
![]() |
---|
Sosok Febrian Sopir Pedangdut Cantika Alami Kecelakaan di Magetan, 2 Remaja Tewas, Ini Penyebab Laka |
![]() |
---|
Greta Thunberg Diseret & Dipaksa Cium Bendera Israel, Ditahan di Sel Penuh Kutu Busuk, Dideportasi |
![]() |
---|
Cara Abdul Aziz Evakuasi & Kuatkan Korban Robohnya Ponpes Al Khoziny, Ada Jenazah Pelindung Haikal |
![]() |
---|