Breaking News:

Berita Viral

Keluarga Santri Tewas di Ponpes Al Khoziny Ikhlas & Tolak Santunan, Polisi Tetap Selidiki Cari Bukti

Keluarga santri tewas di Ponpes Al Khoziny ikhlas dan tolak santunan, polisi tetap lakukan penyelidikan, kumpulkan bukti.

Surya/M Taufik
PONPES AMBRUK - Proses evakuasi reruntuhan Pondok Pesantren Al-Khoziny. Keluarga santri tewas di Ponpes Al Khoziny ikhlas dan tolak santunan, polisi tetap lakukan penyelidikan. 

Sementara itu, keluarga santri lain, Muhammad Sholeh bin Abdurrahman (22) asal Tanjung Pandan, Belitung, bahkan mengembalikan uang santunan yang diberikan oleh pihak pesantren.

Langkah itu dilakukan oleh Abdul Fattah, kakak kandung almarhum, bukan karena menolak bantuan, melainkan demi menjaga keberkahan dan menghormati para guru.

“Kami tidak mau menerima santunan itu bukan karena apa-apa, hanya ingin mendapatkan ridanya kiai dan guru di pesantren,” jelas Abdul Fattah.

Ia menambahkan, “Semoga doa dan rida Beliau menjadi keberkahan bagi almarhum dan keluarga kami yang ditinggalkan.”

Pihak pesantren, melalui Dewan Pengasuh KHR Muhammad Ubaidillah Mujib, menyampaikan belasungkawa yang mendalam.

“Kami turut berbela sungkawa. Semoga almarhum Sholeh wafat dalam keadaan husnul khatimah, karena meninggal saat salat dan sebagai penuntut ilmu,” ujar Mujib dalam keterangannya, Senin (6/10/2025).

Mujib menjelaskan, uang santunan tersebut awalnya diberikan sebagai biaya pemulangan jenazah Sholeh ke kampung halamannya.

Namun, keluarga mengembalikannya dengan lapang dada dan doa tulus agar musibah ini menjadi pelajaran bagi semua pihak.

Sikap tabah para keluarga korban menjadi pengingat bahwa di tengah kehilangan dan duka mendalam, masih ada keteguhan iman dan keikhlasan sejati.

Baca juga: Pilu! Rafi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Tewas Jelang Ultah, Jasadnya Peluk Teman yang Selamat

Polisi Kumpulkan Barang Bukti

Sementara itu, Polda Jawa Timur (Jatim) mulai mengumpulkan sejumlah barang bukti dari reruntuhan mushala Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto memastikan ada proses penyelidikan dalam bencana Ponpes Al Khoziny Sidoarjo tetapi menunggu seluruh proses evakuasi tuntas.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan SAR gabungan yang lain terutama Basarnas dan BNPB selama proses evakuasi Ponpes Al Khoziny berlangsung.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abrahama Abast mengatakan tim kepolisian melakukan penyelidikan sesuai prosedur, dengan diawali mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Nah terkait dengan upaya penyelidikan, Apakah nantinya akan diawali dengan TKP itu sudah pasti, ya. Pasti kita akan melangkah dari TKP,” kata Jules, Senin (6/10/2025).

Sumber: Surya
Tags:
santriPondok Pesantren Al-Khozinysantunanpolisi
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved