Kyai Hannan Tak Putus Baca Al Kahfi saat Anak Terjebak Reruntuhan Al Khoziny, 2 Kali Alami Keajaiban

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kyai Abdul Hannan orangtua salah seorang santri Pondok Pesantren Al Khoziny yang roboh ungkap kesaksiannya dua kali alami keajaiban berkat surat Al Kahfi.

Dikutip dari acara Rumpi Trans TV yang tayang Selasa (7/10/2025), Kyai Abdul Hannan hadir mengurai cerita.

Kepada Feni Rose, Kyai Abdul Hannan ungkap sebuah surat yang tak putus ia baca selama mencari anaknya yang terjebak reruntuhan.

Surat itu adalah surat Al Kahfi.

Bukan tanpa alasan Kyai Abdul Hannan memilih surat tersebut.

Ia bercerita jika surat itu pernah memberinya sebuah keajaiban di masa lalu.

Baca juga: Anak Terjebak Reruntuhan Ponpes, Kyai Hannan Berani Doa Minta Bayaran Atas Ibadah: Selamatkan Anakku

Hal itu terjadi ketika kakek sang kyai sakit keras.

"Saya pengalaman dari kakek, kakek itu sakit keras ketika itu.

Saya mendapat pelajaran dari pengasuh Rama Mujib Abas, jadi beliau mengijazahkan coba baca surat Al Kahfi kalau ada keluarga yang sakit.

Kakek saya itu koma sudah mati suri, nafas sudah kayak tidak ada gitu.

Saya nangis baca surat Al Kahfi, setelah satu jam setelah itu sudah bersiap-siap untuk kuburkan kakek saya.

Ternyata beliau batuk hidup lagi.

Saya ingat itu saya baca surat Al Kahfi, saya minta pada Allah, ya Allah selamatkan anak saya," ungkap Kyai Abdul Hannan.

Kini Kyai Hannan bak mengalami keajaiban yang kedua kalinya.

Hal ini berdasar dari cerita Alfatih setelah ia diselamatkan.

Selama tiga hari terjebak di reruntuhan, Alfatih ternyata tak pernah merasa kesakitan.

Ia merasa selalu tertidur dan di dalam tidurnya ia selalu melihat hal-hal yang menyenangkan.

Baca juga: Kondisi Ponpes Al Khoziny setelah Musala Ambruk Tewaskan 67 Santri, Bangunan Lain Tetap Digunakan?

Bahkan ketika ia haus, di dalam tidurnya ia merasa minum hingga rasa haus itu hilang.

Ia sempat bermimpi berjalan di lorong gelap serta minum air dari selang.

"Setelah itu saya tidur dan tidak ingat lagi, saya sempat mimpi minum lewat selang,

Mimpi tapi kayak asli rasanya," kata Alfatih saat bercerita di RSUD Notopuro Sidoarjo. 

Selain mimpi berjalan di lorong, Alfatih juga mimpi berkeliling ke sejumlah tempat. 

Namun, dirinya tidak ingat mimpi pergi kemana, dirinya hanya sekelebat ingat berkeliling menggunakan transportasi pickup. 

Doa Kyai Hannan untuk Alfatih

Kepada Feni Rose, Kyai Abdul Hannan mengurai doa yang ia ucapkan kepada Tuhan.

Dalam doa putus asanya, Kyai Abdul Hannan berani meminta balasan atas ibadah yang selama ini ia lakukan.

Ia tahu seharusnya tak boleh meminta hal seperti itu karena ibadah harus dilakukan dengan ikhlas, namun karena melihat anak terancam nyawanya, doa itu pun terucap pula dari sang Kyai.

Baca juga: Kondisi Ponpes Al Khoziny setelah Musala Ambruk Tewaskan 67 Santri, Bangunan Lain Tetap Digunakan?

"Saya sampai begini, ya Allah saya selama ini berjuang, saya punya pondok pesantren, saya ikhlas mengabdi, ndak pernah minta apa-apa.

Sekarang saya minta bayaran ya Allah. Sebetulnya tidak boleh, orang itu beribadah mengabdi harus ikhlas," ungkapnya.

Kyai Abdul Hannan bahkan berani minta dimiskinkan asalkan anaknya diselamatkan.

"Selama ini kalau orang-orang melihat pesantren saya dari sisi bangunan mungkin gak berjaya kalau saya nggak punya mobil.

Tapi sekarang Tuhan, saya minta balasan.

Saya tidak punya apa-apa selama ini.

Miskinkan saya selama-lamanya, tapi saya minta bayaran satu anak saya selamatkan ya Allah.

Saya tidak akan memiliki mobil, tidak akan memiliki apa, asalkan anak saya selamat," ucap Kyai Hannan sambil berurai air mata.

Doa sang kyai itu sampai membuat Feni Rose ikut menangis.

Ia terlihat beberapa kali turut mengusap air matanya. (Tribunnewsmaker)