Breaking News:

Penyakit yang Diderita Jokowi Terungkap, Dibocorkan oleh Ajudan Sendiri, Kini sedang Masa Pemulihan

Terungkaplah fakta kondisi terbaru Joko Widodo (Jokowi) yang dibocorkan oleh sang ajudan, Kompol Syarif Muhammad.

Editor: Delta Lidina
Instagram @syrfxvii | SriwijayaPost
PENAMPILAN BARU JOKOWI - Terungkaplah fakta kondisi terbaru Joko Widodo (Jokowi) yang dibocorkan oleh sang ajudan, Kompol Syarif Muhammad. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Akhirnya kini terungkap penyakit yang diderita oleh Presiden ketujuh Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi).

Setelah tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di Tanah Air, Jokowi masih terus jadi sorotan.

Terlebih ketika penampilannya berubah drastis.

Wajah Jokowi kini selalu tampak bercak kemerahan hingga membuatnya terlihat pucat.

Semua mengkhawatirkan kesehatan ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming tersebut.

Banyak yang bertanya-tanya mengenai sakit yang diderita Jokowi.

Pertanyaan semakin gencar setelah Jokowi tak terlihat dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI pada 5 Oktober lalu.

Ajudan Presiden, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, menjelaskan Jokowi saat ini masih dalam masa pemulihan dan disarankan oleh tim medis untuk menghindari kegiatan di luar ruangan.

“Saat ini beliau masih proses pemulihan, dan dianjurkan agar tidak mengikuti kegiatan di luar ruangan yang terkena panas,” kata Syarif, melansir dari Kompas.com.

Menurut Syarif, kondisi kesehatan Jokowi belum sepenuhnya pulih akibat penyakit alergi kulit yang sempat dideritanya beberapa waktu lalu.

Karena itu, Presiden diminta membatasi aktivitas yang berpotensi memperburuk kondisi kulitnya, terutama paparan langsung sinar matahari.

Sebelumnya, Jokowi diketahui mengalami alergi yang menyebabkan iritasi pada kulit tubuhnya setelah menjalankan kunjungan kerja ke Vatikan beberapa bulan lalu.

Kondisi tersebut sempat menjadi perbincangan publik setelah muncul bercak kemerahan di wajah dan leher Jokowi ketika menghadiri sejumlah kegiatan resmi.

Menanggapi kabar itu, Syarif menegaskan bahwa kondisi Presiden tidak berkaitan dengan penyakit serius.

Ia memastikan Jokowi hanya mengalami alergi kulit biasa dan kini tengah menjalani proses pemulihan dengan pengawasan ketat dari tim medis kepresidenan.

Baca juga: Perubahan Drastis Penampilan Jokowi, Wajah dan Kulitnya Penuh Bercak Merah, Disebut Alergi Panas

Spekulasi di media sosial yang menyebut Jokowi menderita penyakit kulit langka Stevens-Johnson Syndrome (SJS) juga dibantah oleh pihak Istana.

Syarif menegaskan, Tim Dokter Kepresidenan terus mendampingi dan memantau kondisi Jokowi sejak awal gejala muncul.

Ia memastikan, Presiden tetap dapat menjalankan aktivitas kenegaraan seperti biasa dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit serius.

Dengan demikian, ketidakhadiran Jokowi dalam upacara HUT TNI kali ini murni karena pertimbangan kesehatan dan anjuran medis demi mempercepat pemulihan.

PENAMPILAN BARU JOKOWI - Inilah foto Jokowi beserta Iriana, Erina Gudono dan Kaesang Pangarep di awal Oktober 2025.
PENAMPILAN BARU JOKOWI - Inilah foto Jokowi beserta Iriana, Erina Gudono dan Kaesang Pangarep di awal Oktober 2025. (Instagram @tirta_harum)

Sehari sebelum peringatan HUT ke-80 TNI, tepatnya Sabtu (4/10/2025), Presiden ke-7 RI Joko Widodo diketahui mengadakan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, membenarkan pertemuan yang berlangsung selama hampir dua jam tersebut.

“Ya, betul (Presiden ke-7 Joko Widodo bertemu dengan Presiden Prabowo di Kertanegara),” ujar Syarif saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

Meski begitu, ia tidak membeberkan isi pembicaraan antara keduanya. 

Pertemuan empat mata di Kertanegara itu pun masih menyisakan tanda tanya di kalangan publik.

Baca juga: Karangan Bunga di Ultah Iriana, Anies Baswedan Kirim Anggrek Langka, Ini Sepak Terjang Istri Jokowi

Roy Suryo Desak Bareskrim

Di sisi lain, mengenai polemik ijazah Jokowi, Roy Suryo masih belum menyerah!

Roy Suryo bersama tim hukum mendatangi Bareskrim Polri di Jakarta pada Senin, 6 Oktober 2025, untuk meminta agar penyelidikan dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo dibuka kembali.

Mereka menyerahkan surat resmi kepada Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, disertai salinan legalisir ijazah Jokowi yang diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Kasus yang ada di Bareskrim ini harus dibuka kembali. Surat itu tadi yang dibuka,” ujar Roy Suryo kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (6/10/2025).

Tim hukum Roy Suryo, yang dipimpin Ahmad Khozinudin, menilai laporan ini menyangkut Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat. Ia mempertanyakan kewenangan penyelidik dalam menghentikan perkara melalui keputusan resmi.

“Penyelidikan tidak punya kewenangan untuk dihentikan dalam bentuk surat keputusan seperti SP3,” kata Khozinudin.

AKHIRNYA! Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli di Sidang, Siap Ladeni Roy Suryo: Nama Saya Harus Dibersihkan ...
AKHIRNYA! Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli di Sidang, Siap Ladeni Roy Suryo: Nama Saya Harus Dibersihkan ... (Tribun Network)

Diketahui, Bareskrim Polri telah menghentikan penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi sejak 22 Mei 2025.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, menyatakan tidak ditemukan unsur pidana dalam laporan tersebut.

Djuhandhani dalam konferensi pers saat itu menyampaikan bahwa antara bukti dan dokumen pembanding dinilai identik atau berasal dari satu produk yang sama. Hasil uji laboratorium forensik menunjukkan ijazah Jokowi asli, setelah dibandingkan dengan ijazah rekan seangkatan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Penyerahan dokumen dilakukan langsung oleh pihak UGM dan KPU, termasuk salinan ijazah yang telah dilegalisasi.

Meski demikian, Roy Suryo kini tetap bersikukuh bahwa dokumen tersebut 99,99 persen palsu.

“Cetakannya berbeda dengan ijazah yang lain-lain. Harusnya cetakannya sama,” kata Roy. (TribunNewsmaker/TribunJatim/Tribunnews.com)

Tags:
Jokowipenyakit
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved