Breaking News:

Berita Viral

Bocah SD Wonosobo Tewas Diduga Dibully Kakak Kelas, 2 Liter Cairan Merah Keluar dari Paru-paru!

Bocah SD Wonosobo meninggal dunia diduga jadi korban bully! dua liter cairan merah keluar dari paru-paru korban.

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUN JATENG/IMAH MASITOH
DUGAAN PERUNDUNGAN - Siti Fatimah, ibu bocah SD di Wonosobo yang meninggal diduga menjadi korban perundungan di sekolah. Suasana berkabung masih menyelimuti rumah duka di Dusun Kenjer, Kelurahan Kertek, Kabupaten Wonosobo, pada Jumat (10/10/2025). 

Kondisi kritis membuat TA harus dirujuk ke ruang ICU pada Minggu (5/10/2025).

Hasil rontgen menunjukkan adanya cairan di paru-paru TA. Tim medis pun memutuskan untuk melakukan operasi guna mengeluarkan cairan berbahaya tersebut.

"Dari hasil operasi, cairan yang keluar hampir dua liter dan warnanya merah segar," tambah Dedi dengan nada sedih.

Meninggal Dunia Setelah Sempat Sadar

DUGAAN PERUNDUNGAN - Pembongkaran makam bocah 9 tahun di Wonosobo yang diduga menjadi korban perundungan di sekolah, Kamis (9/10/2025). Proses ekshumasi dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian terhadap TA.
DUGAAN PERUNDUNGAN - Pembongkaran makam bocah 9 tahun di Wonosobo yang diduga menjadi korban perundungan di sekolah, Kamis (9/10/2025). Proses ekshumasi dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian terhadap TA. (TribunJateng.com/Imah Masitoh)

Sayangnya, pascaoperasi kondisi TA tak membaik, bahkan memburuk.

Meskipun sempat sadar selama beberapa jam, takdir berkata lain.

TA menghembuskan napas terakhirnya di ruang ICU RS PKU Muhammadiyah Wonosobo pada Selasa malam.

Ayah korban juga menceritakan perubahan sikap putranya sejak naik ke kelas 3.

TA mulai mengeluh tidak betah dan enggan berangkat ke sekolah.

Diduga, perubahan sikap ini berkaitan dengan perundungan yang dialaminya.

Kini, Dedi Handi Kusuma hanya menuntut satu hal yakni keadilan.

"Sekarang saya hanya ingin keadilan untuk anak saya."

"Jangan sampai ada anak lain yang mengalami nasib seperti dia," tegasnya, meminta pihak berwenang mengusut tuntas kasus bullying yang merenggut nyawa putranya.

(Tribunnewsmaker.com/Candra)

Halaman 2 dari 2
Tags:
bocah sd tewas dibullyWonosoboDedi Handi Kusuma
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved