Breaking News:

Berita Viral

3 Saksi Penting yang Bongkar Misteri Tragedi Tewasnya Alberto Tanos Cucu 9 Naga Sulut, Ini Sosoknya

Tiga saksi yang dihadirkan saat proses rekonstruksi kasus pembunuhan Alberto Benedict Joel Tanos (18), menjadi pusat perhatian warga.

Editor: Eri Ariyanto
Tribun Manado/Dok: Rhendi Umar
REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN - Potret proses rekonstruksi pembunuhan Alberto Benedict Joel Tanos yang digelar di wilayah Kecamatan Sario, Kota Manado, Senin (4/8/2025) lalu. Kini terungkap apa saja yang dilakukannya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hampir dua bulan berlalu sejak kematian tragis Alberto Benedict Joel Tanos, tiga sosok Saksi penting akhirnya muncul dalam rekonstruksi yang menyedot perhatian warga Manado.

Stefani Goni, pacar almarhum, bersama Anugerah Jaya dan Claudia Rawung hadir untuk mengungkap fakta di balik meninggalnya Alberto Benedict Joel Tanos.

Setiap adegan dari panggilan telepon hingga berboncengan di sepeda motor memicu ketegangan dan sorotan warga, menyingkapkan lapisan demi lapisan misteri yang selama ini tersimpan.

Baca juga: Sosok Lurah di Kolaka Digerebek Istri dan Anak di Kamar Kos Bareng Gadis, Melawan saat Dipergoki

Tiga saksi yang dihadirkan saat proses rekonstruksi kasus pembunuhan Alberto Benedict Joel Tanos (18), menjadi pusat perhatian warga.

Rekontruksi digelar di wilayah Kecamatan Sario, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada Jumat (10/10/2025), 

Mereka ialah Stefani Goni, Anugerah Jaya dan Claudia Rawung.

Ketiganya menjadi sorotan warga di lokasi rekontruksi.

Mereka juga dalam kasus ini menjadi saksi penting untuk pengungkapan fakta secara terang-benderang.

Di mana ketiganya berada di lokasi kejadian penganiayaan yang menyebabkan korban Joel Tanos meregang nyawa.

Apalagi, Stefani Goni yang juga dikenal sebagai pacar korban, Joel Tanos.

Pembunuhan Joel Tanos terjadi di Kelurahan Sario Kota Baru (Sakobar), Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulut pada Senin (4/8/2025) lalu.

Sosok Stefani Goni menjadi perbincangan publik setelah kasus ini terungkap.

RUMAH DUKA - Kolase foto Joel Tanos dan suasana rumah duka serta karangan bungan dari tokoh-tokoh besar Tanah Air. Berdasarkan bocoran dari orang terdekat almarhum, Joel Tanos akan dimakamkan hari ini Sabtu, 9 Agustus 2025.
RUMAH DUKA - Kolase foto Joel Tanos dan suasana rumah duka serta karangan bungan dari tokoh-tokoh besar Tanah Air. Berdasarkan bocoran dari orang terdekat almarhum, Joel Tanos akan dimakamkan hari ini Sabtu, 9 Agustus 2025. (Kolase Tribun Manado/Tribun Manado)

Hampir dua bulan selepas peristiwa tragis itu, Stefani Goni akhirnya muncul saat rekontruksi yang dilakukan di sekitar TKP.

Ia menjadi pusat perhatian warga yang ikut menyaksikan proses rekonstruksi.

Stefani Goni terlihat saat adegan ke-12 dan ke-13.

Ia bersama dua rekannya, yakni Anugerah dan Claudia.

Gaya Stefani Goni terlihat modis. Ia mengenakan kaos hitam dipadukan dengan celana cokelat serta memakai topi berwarna hitam. 

Pada adegan ke-12, ia memperagakan tindakan sedang mengangkat ponsel/handphone seolah-olah menelpon seseorang di sekitar lokasi kejadian, tepatnya di depan Sion Laundry, Jalan Sario, Kota Manado.

Kemudian pada adegan ke-13, Stefani Goni tampak naik kendaraan roda dua dengan posisi berboncengan tiga bersama Anugerah dan Claudia Rawung. 

Seketika sorotan tertuju pada mereka.

Teriakan warga membuat suasana riuh di lokasi rekonstruksi. 

Adegan 25: Korban Ditikam Tersangka

Korban Joel Tanos sempat mencari keberadaan Stefani Goni di rumahnya sebelum peristiwa tragis menimpa dirinya.

Almarhum Joel Tanos bahkan mengintip dari balik kaca, namun tidak menemukan keberadaan Stefani Goni.

Pada adegan ke-17, diperlihatkan bahwa Joel Tanos bersama saksi Stefanus Mandey mendatangi lokasi kejadian setelah menerima informasi dari Stefanus melalui pesan WhatsApp berfitur “sekali lihat”, yang menyebut Stefani Goni berada di tempat tersebut.

Ketegangan memuncak di adegan ke-18, saat Joel Tanos menendang pintu rumah di lokasi kejadian.

Gerakan yang dilakukan korban Joel lantas memicu kemarahan dua tersangka, yakni Abdul R. Awasi alias Alo dan Ervannsio D. Siging. 

Kedua tersangka pun merasa tersinggung hingga terjadi perkelahian yang berujung pada penganiayaan terhadap korban.

Dalam adegan ke-20, diperlihatkan Joel Tanos sempat memukul tersangka Alo di bagian kanan mata. 

Berlanjut pada adegan ke-23, Joel Tanos juga menendang bagian perut tersangka Ervannsio.

Puncak tragedi terjadi pada adegan ke-25, di mana tersangka Ervannsio D. Siging menikam korban Joel di bagian perut dan dada.

Saat itu posisi mereka berdiri, dengan saksi Stefanus Mandey berada di tengah mencoba melerai.

Setelah ditikam, korban Joel tersungkur di atas sofa. Situasi genting belum berhenti di situ.

MOMEN REKONSTRUKSI - Potret-potret proses rekonstruksi pembunuhan Alberto Benedict Joel Tanos yang digelar di wilayah Kecamatan Sario, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada Jumat (10/10/2025). Tiga saksi penting dihadirkan, yakni Stefani Goni, Anugerah Jaya dan Claudia Rawung.
MOMEN REKONSTRUKSI - Potret-potret proses rekonstruksi pembunuhan Alberto Benedict Joel Tanos yang digelar di wilayah Kecamatan Sario, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada Jumat (10/10/2025). Tiga saksi penting dihadirkan, yakni Stefani Goni, Anugerah Jaya dan Claudia Rawung. (TribunNewsmaker.com | Rhendi Umar/TribunManado.co.id)

Dalam adegan berikutnya, Joel Tanos sempat menendang Ervannsio hingga terjatuh, namun kemudian Ervannsio kembali bangkit dan melancarkan tikaman kedua ke arah Joel, yang akhirnya jatuh tak berdaya.

Luka tikaman dari tersangka diduga kuat menjadi penyebab meninggalnya korban Joel Tanos.

Amatan TribunManado.co.id, kegiatan rekonstruksi ini dihadiri aparat kepolisian serta masyarakat yang menyaksikan jalannya adegan demi adegan untuk memperjelas kronologi peristiwa tragis tersebut.

Rekonstruksi digelar oleh jajaran Tim Resmob dan Inafis Polda Sulut.

(TribunNewsmaker.com/TribunManado.co.id)

Tags:
Alberto TanospembunuhansaksiSulut
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved