Berita Viral
Wisnu Ngotot Laporkan Mbah Tarman Soal Mahar Rp3 M, Yakin Palsu & Kertasnya Lusuh: Tak Masuk Akal!
Sosok Wisnu ngotot laporkan Mbah Tarman soal Mahar Rp3 Miliar, yakin cek palsu dan kertasnya lusuh: Tak Masuk Akal!
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Wisnu Ngotot Laporkan Mbah Tarman Soal Mahar Rp3 M, Yakin Palsu & Kertasnya Lusuh: Tak Masuk Akal!
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wisnu, pemilik akun TikTok @kandangpacitan, kembali mencuri perhatian publik setelah secara resmi melaporkan Kakek Tarman ke Polres Pacitan terkait dugaan pemberian cek palsu senilai Rp 3 miliar yang digunakan sebagai mahar pernikahan dengan Sheila Arika, seorang wanita muda berusia 24 tahun.
Sejak awal kasus ini mencuat, nama Wisnu langsung menjadi sorotan karena dialah sosok pertama yang membongkar kabar mengejutkan soal Kakek Tarman yang diduga kabur usai memberikan cek yang diragukan keasliannya kepada sang istri.
Meski sebelumnya Wisnu sempat menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada pihak Sheila Arika atas tuduhan yang ia lontarkan, namun belakangan ini ia justru kembali angkat bicara dan memilih membawa perkara ini ke jalur hukum.
Dalam keterangannya, Wisnu menjelaskan bahwa terdapat sejumlah kejanggalan pada cek mahar pemberian Kakek Tarman, yang menurutnya pantas dicurigai keasliannya, terutama dari aspek nomor seri yang tidak sesuai standar.
Tidak hanya sekadar menuduh, Wisnu telah melaporkan dugaan pemalsuan tersebut secara resmi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pacitan pada Senin, 13 Oktober 2025, sekitar pukul 15.00 WIB.
Sebagai bukti awal, ia menyertakan tangkapan layar dan foto kertas cek yang menurutnya tampak lusuh dan tidak mencerminkan dokumen keuangan resmi bernilai miliaran rupiah.
Dalam wawancaranya yang viral di akun TikTok @suksesvirall, Wisnu menyebutkan dengan nada penuh keyakinan, "Diambil dari kantong langsung dikasihkan pak penghulu nilainya Rp 3 miliar, itu kan sudah gak masuk akal itu yang pertama, kertasnya lusuh itu kan masih hanya sekali lihat, waktu itu langsung 'wah ini palsu'".
Ia mengaku langsung curiga sejak pertama kali melihat wujud fisik dari cek tersebut, karena secara kasat mata sudah terlihat mencurigakan dan jauh dari bentuk cek yang lazim digunakan.
Wisnu menyatakan bahwa tindakan memberikan cek palsu tidak bisa dianggap sepele karena jelas-jelas merupakan tindak pidana yang dapat dijerat hukum.
Dengan nada tinggi, ia menyuarakan ketidakterimaannya terhadap dugaan bahwa masyarakat Pacitan, khususnya warga Kecamatan Bandar, dianggap mudah dibodohi oleh oknum yang diduga telah memalsukan cek.
Dalam pernyataannya, ia menegaskan, "Kalau itu dinormalisasi itu sudah kejahatan kok penipuan, pemalsuan, cek kan udah ada pasalnya masa dibiarkan, harus ditindak, itu sudah pasti palsu".
Wisnu merasa tindakan semacam ini harus dihentikan dan tidak bisa dibiarkan menjadi preseden buruk dalam masyarakat.
Ia pun menambahkan dengan nada geram bahwa dirinya yang sehari-hari mengurus ternak sapi saja tidak mau dibayar menggunakan alat transaksi yang tidak jelas keabsahannya.
"Saya pengurus sapi, ya saya gak mau dibayar pakai cek, pak Tarman ini salah menganggap orang Bandar ini bodoh bisa dipermainkan dengan cara seperti itu, pemain lama dia," ujar Wisnu penuh emosi dalam video yang kini banyak dibagikan ulang.