Angga Siswa SMP di Grobogan Tewas Diduga Dibully, Ayah Minta Bantuan Gubernur: Hukum Seadil-adilnya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Polisi masih mengusut kematian Angga Bagus Perwira, siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Anak dari pasangan Sawendra (38) dan Ike Purwitasari (34) itu meninggal pada Sabtu (11/10/2025).

Angga Bagus Perwira diduga mengalami perundungan yang berujung pada kematian.

Sawendra sempat menceritakan detik-detik anaknya dibully.

Ia menyebut Angga tetap dikeroyok meski sudah kalah.

"Dia dibully, satu lawan banyak, dia udah enggak berani tetap dikeroyok terus, udah kalah masih dikeroyok," ungkap Sawendra dikutip dari YouTube KOMPASTV, Selasa (14/10/2025).

Kini Sawendra hanya bisa berharap anaknya mendapat keadilan.

Ia pun meminta tolong kepada Kapolres, Kapolda, hingga Gubernur untuk mengawal kasus kematian Angga.

"Mohon bantuannya, supaya kasus ini tidak terulang lagi dan hukumnya seadil-adilnya.

Jangan sampai kejadian lagi, minta bantuan sama Kapolres, Kapolda, Gubernur, intinya untuk mengurus kasus pembullyan ini selesai sampai tuntas, adil pokoknya," papar Sawendra.

Sementara itu, Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono menginformasikan kalau pihaknya telah memeriksa 10 saksi.

Sepuluh saksi tersebut terdiri dari 4 guru dan 6 siswa.

"Yang kami dalami saat ini menjadi 10, jadi ada 4 orang guru dan 6 orang dari siswa, teman-temannya semua, karena ini anak tentu kita dampingi dari Bapas dan instansi terkait," ungkap AKBP Ike Yulianto Wicaksono dikutip dari YouTube KOMPASTV, Selasa (14/10/2025).

Terkait informasi dari keluarga yang menyebut Angga sempat curhat dibully, pihak kepolisian akan mendalaminya.

Mereka juga telah mendatangi sekolah untuk memberikan trauma healing kepada para siswa.

Baca juga: Curhatan Pilu Kakek Angga Siswa SMP di Grobogan yang Tewas Usai Dibully, Korban Sering Mengeluh