Breaking News:

Blak-blakan Seperti Menkeu Purbaya, Pramono Sentil ASN DKI yang Hobi Flexing: Siap-siap Dipecat!

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegur keras Aparatur Sipil Negara (ASN) yang gemar pamer kekayaan di media sosial.

|
Editor: Eri Ariyanto
Dok. Pemprov Jakarta
GUBERNUR TEGAS - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegur keras Aparatur Sipil Negara (ASN) yang gemar pamer kekayaan di media sosial. 

Ringkasan Berita:
  • Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegur keras Aparatur Sipil Negara (ASN) yang gemar pamer kekayaan di media sosial.
  • Sikap tegas Pramono ini diketahui mirip dengan gaya blak-blakan Menkeu Purbaya yang tengah jadi sorotan publik.
  • Ia menekankan bahwa integritas, disiplin, dan etos kerja menjadi modal utama bagi ASN Jakarta.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegur keras Aparatur Sipil Negara (ASN) yang gemar pamer kekayaan di media sosial.

Pramono Anung menegaskan tak segan menjatuhkan sanksi tegas bagi mereka yang terbukti melakukan flexing.

Sebagai informasi, flexing merupakan perilaku pamer dengan menunjukan prestasi, kebahagiaan dan kemewahan.

Sikap tegas Pramono ini diketahui mirip dengan gaya blak-blakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewo yang tengah jadi sorotan publik.

Baca juga: Sosok Welly Titah, Bupati Talaud Disorot Usai Disebut Menkeu Purbaya Simpan Dana Mengendap Rp 2,6 T

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menekankan bahwa dirinya tidak akan ragu menjatuhkan sanksi tegas, termasuk pemecatan, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memamerkan gaya hidup mewah atau flexing di media sosial.

Ia menilai, perilaku semacam itu bertentangan dengan nilai-nilai kesederhanaan dan etika yang harus dijunjung ASN sebagai pelayan masyarakat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

“Kalau ASN di Jakarta males-malesan, apalagi flexing, ada yang kemarin flexing di kelurahan, saya enggak tahu lurah mana, saya lupa, saya bilang, ganti, pecat,” ungkap Pramono, Minggu (26/10/2025).

“Saya enggak basa-basi, ini bukan tipe ASN di Jakarta,” tambahnya.

Pramono menegaskan meski tunjangan kinerja (TPP) ASN di Jakarta tergolong cukup tinggi, hal itu tidak membenarkan tampil dengan gaya hidup yang berlebihan di media sosial.

Ia menekankan bahwa integritas, disiplin, dan etos kerja menjadi modal utama bagi ASN Jakarta.

“Tukinnya Jakarta ini lebih dari yang lain, mungkin lebih dari Bank Indonesia maupun OJK. Tapi, kalau ASN di Jakarta males-malesan apalagi flexing, enggak ada ampun,” jelas dia.

PURBAYA TEMUI PRAMONO - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersama Gubernur Pramono Anung saat bertemu di Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).
PURBAYA TEMUI PRAMONO - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersama Gubernur Pramono Anung saat bertemu di Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Pramono berharap para ASN Jakarta bisa bekerja dengan integritas dan profesionalisme dalam melayani warga ibu kota.

“Yang saya inginkan dengan Balai Kota adalah mereka merasa nyaman dalam kepemimpinan saya. Tapi itu artinya juga harus kerja sungguh-sungguh,” kata Pramono.

Pecat Sekkel Petojo Selatan

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat menindaklanjuti dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan Sekretaris Kelurahan Petojo Selatan, Febriwaldi.

Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Dhany Sukma, menegaskan bahwa yang bersangkutan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan.

Halaman 1/2
Tags:
Pramono AnungASNDKI JakartaMenkeu Purbaya
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved